Selasa 19 Mar 2024 21:37 WIB

Ada Pemain Diaspora di Posisinya, Pratama Arhan Pantang Gentar

Pratama melihat ini menjadi sebuah persaingan sehat.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan tak hanya siap bersaing tapi juga tak ragu untuk mengambil pelajaran dari pemain keturunan yang baru mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia seperti Nathan Tjoe-A-On atau Shayne Pattynama. Ketiga pemain itu memperebutkan posisi bek kiri dengan beberapa pemain lain seperti Yakob dan Yance Sayuri. 

"Persaingan menurut saya sangat bagus, ya kita persaingan dengan netral, apa ya positif lah, karena memang saya juga banyak kekurangan, saya juga harus belajar dari pemain-pemain yang lain juga, seperti Nathan, seperti Shayne, saya harus bisa mengambil ilmu juga dari mereka. Jadi menurut saya ini persaingan sangat bagus dan positif," kata Arhan kepada awak media di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga

Di sisi lain, bek Suwon FC itu menilai kedatangan pemain keturunan cukup bagus untuk menambah kekuatan timnas Indonesia. Menurutnya para pemain jadi bisa saling bertukar pengalaman dan saling belajar. "Menurut saya ini bagus sih buat tim Indonesia juga karena memang kita pemain Indonesia juga bisa belajar dari pemain asing juga pemain naturalisasi," kaya dia.

Selain itu, ia memastikan para pemain sudah mulai kompak dan mengenal dengan baik satu sama lain. "Sekarang pemain naturalasasi dan pemain Indonesia juga sangat kompak juga sudah bergabung. Sudah banyak bicara banyak komunikasi jadi itu keuntungan buat timnas Indonesia," kata Arhan.

Sementara itu, Arhan yang resmi bergabung dengan tim Korea Selatan Suwon FC sejak Januari 2024 belum mendapatkan kesempatan bermain bersama klub kasta tertinggi Korea Selatan tersebut. Dan itu terjadi setelah Arhan pindah dari Tokyo Verdy karena kurangnya menit bermain. 

Hal itu dikhawatirkan akan berpengaruh pada performanya bersama timnas Indonesia yang akan menghadapi Vietnam pada Kamis (21/3/2024) nanti. Namun ia memastikan hal itu tidak benar.

"Enggak terlalu berpengaruh sih karena emang disana saya latihan setiap hari, ada friendly match, terus juga saya juga selalu jaga kondisi dengan baik dan disini pun juga persiapan juga sangat baik juga dan saya juga belajar banyak hal di sana juga," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement