Selasa 19 Mar 2024 21:46 WIB

Ini Analisis Capello Soal Performa Juventus yang Menurun Tajam

Massimiliano Allegri sering menjadi kambing hitam tren negatif Juventus.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Penampilan Juventus saat ditahan imbang Genoa, Senin (18/3/2024).
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Penampilan Juventus saat ditahan imbang Genoa, Senin (18/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Para pakar mulai melirik situasi terkini Juventus. Juve seperti kehilangan arah.

I Bianconeri hanya meraih empat poin dalam delapan pertandingan terakhir di pentas Serie A musim 2023/24. Pundit yang juga mantan pelatih si Nyonya Tua, Fabio Capello turut berekasi. Ia sudah mengetahui letak permasalahan di eks timnya.

Baca Juga

Menurut Capello, raksasa Turin kekurangan pemain berkualitas. Ia menyarankan Juventus membeli minimal empat jugador kelas atas pada bursa transfer terdekat. Jika tidak, Juventus sulit untuk kembali ke habitat alami sebagai penantang gelar di semua kompetisi.

Belakangan, Massimiliano Allegri sering menjadi kambing hitam tren negatif Juve. Beberapa kalangan mengkritisi pendekatan pragmatis pelatih kelahiran Livorno itu. Capello mencoba melihat dari kacamata yang lebih luas. 

Ia merasa Allegri bukan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas performa buruk pasukan hitam-putih. Ia bahkan melihat juru taktik tersebut, melakukan keajaiban hingga Derby d'Italia melawan Inter Milan. Pada pertandingan itu, Bianconeri takluk 0-1 dari Inter di Giuseppe Meazza.

Sebelum partai tersebut, Juventus menjadi salah satu penantang gelar. Dusan Vlahovic dan rekan-rekan bahkan sempat berada di puncak klasemen sementara Serie A. Publik seakan lupa, kualitas amunisi raksasa Turin jauh dari kata mewah, secara keseluruhan.

"Pertandingan melawan Inter, menunjukkan kepada para pemain Juventus, tentang perbedaan kedua tim. Hal ini berdampak pada mereka. Andrenalin dan konsentrasi mengalami penurunan, dan konsekuensinya, periode negatif ini," kata Capello kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Selasa (19/3/2024).

Allegri ditanya kenapa ia tetap menggunakan 3-5-2. Ia memiliki trio penyerang Federico Chiesa, Dusan Vlahovic, dan Kenan Yildiz. Sang arsitek kesal mendapat pertanyaan tersebut.

Capello memahami apa yang dilakukan koleganya. Ia menegaskan, tidak ada pelatih yang ingin melukai dirinya sendiri. Semua mencari komposisi terbaik.

Ia merasa  apa yang dilakukan Allegri adalah mencoba menemukan keseimbangan. Pasalnya, Juventus kekurangan amunisi kelas satu. Tak ada cara lain. Manajemen harus membeli pemain berlabel bintang pada musim panas 2204.

"Apa kamu tahu kenapa? Inter memiliki lebih banyak kualitas di lini tengah, dan Milan, di sisi kiri, dapat melakukan apa saja selama 90 menit dengan Theo (Hernandez) dan (Rafael) Leao. Di Juventus, pembuat perbedaan adalah Rabiot dan bukan suatu kebetulan kesulitan Juve dimulai ketika pemain Prancis itu belum fit sepenuhnya," kata Capello.

Jadi, berapa banyak pemain yang mereka butuhkan di musim panas? "Minimal empat, tapi harus kelas atas. Klub dan pelatih harus menyepakatinya, pelatih harus didengarkan dalam hal transfer," ujar sang pundit, menjawabi pertanyaan yang diajukan.

Belakangan, Allegri dirumorkan akan dilepas Juve. Eks juru taktik AC Milan itu dikaitkan dengan Manchester United dan Liverpool. Capello mendukung wacana tersebut. 

"Max cerdas, dan saya yakin, berkat kemampuannya, membaca permainan, dia akan sukses di Inggris," tutup tokoh berusia 77 tahun ini.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement