Selasa 19 Mar 2024 22:12 WIB

Lift Gedung Klinik Kecantikan di Semarang Terjatuh, Satu Orang Terluka

Polisi menyelidiki kasus lift yang diduga terjatuh dari lantai empat itu.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Polisi menyelidiki peristiwa terjatuhnya lift barang di salah satu gedung klinik kecantikan wilayah Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (19/3/2024) itu dilaporkan mengakibatkan satu orang terluka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi lift terjatuh itu. “Masih didalami oleh Polsek Gajahmungkur bersama Inafis Polrestabes Semarang,” kata dia.

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus lift terjatuh itu pertama kali diketahui oleh pekerja klinik yang berada di lantai dasar. Pekerja tersebut awalnya mendengar suara keras seperti benda terjatuh.

Saat dicek, ternyata lift barang di gedung klinik kecantikan itu terjatuh. Lift diduga terjatuh dari lantai empat. Di dalam lift tersebut ada satu orang, yang kondisinya dilaporkan ditemukan dengan posisi telungkup dan kaki terluka.

Korban dikabarkan seorang pekerja berusia 41 tahun. Korban yang ditemukan dalam kondisi sadar tersebut selanjutnya dilarikan ke RSUP Dr Kariadi, Semarang, untuk mendapat perawatan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement