REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setiap orang tidak lepas dari masalah atau kesulitan yang menderanya. Maka dalam kondisi yang sedang sulit itu, sepantasnya sebagai seorang Muslim semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan sebuah cara agar seorang Muslim menemukan jalan keluar dari kesulitan yang dialami. Tidak hanya diberikan solusi, tetapi juga rezeki secara tak disangka-sangka. Berikut haditsnya:
روي هذا الحديث عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قَال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ) رواه أبو داود (1518) وابن ماجه (3819) ، وأحمد في "المسند" (1/248) ، والطبراني في "المعجم الأوسط" (6/240)، والبيهقي في "السنن الكبرى" (3/351) ، وغيرهم .
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang membiasakan istighfar (mohon ampun), niscaya Allah memberikan sebuah jalan keluar kepadanya di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan, dan Allah berikan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak disangka-sangka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ath-Thabrani, Al Baihaqi dan lainnya)
Mubaligh Mesir Syekh Dr Amr Khalid mengungkapkan, mengucapkan istighfar merupakan amalan dzikir rezeki untuk meraih keberkahan dan keluasan atas sempitnya keadaan yang mungkin sedang dialami oleh seseorang.
Namun seorang Muslim juga harus bersikap gigih dalam menjalankan roda kehidupan dan gunakan kemampuan terbaik dalam menapaki kehidupan di dunia.
Allah SWT berfirman, "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS Al Mulk ayat 15)
Seorang Muslim tidak boleh malas. Karena Allah SWT mencintai orang-orang yang senantiasa gigih dalam hidup.
"Di salah satu rukun umroh adalah Sa'i, seakan-akan Allah SWT melatih kita dan berkata 'Saya ingin kalian melakukan ini agar bisa makan enak, sebagaimana yang dilakukan Sayyidah Hajar hingga keluarlah sumur Zamzam sehingga dapat dinikmati sampai sekarang," kata Amr Khalid.
Selain itu juga jauhi maksiat. Karena yang menghalangi rezeki seseorang adalah karena maksiat yang dilakukan. Kecuali jika ia memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat. Pertaubatan inilah yang merupakan bagian dari takwa dan di sinilah rezeki akan turun kepadanya.