Rabu 20 Mar 2024 12:14 WIB

Apple Pertimbangkan Aktifkan Gemini Google ke Iphone

Kemitraan Google dengan Apple melalui Gemini akan membawa perubahan besar.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Google Gemini
Foto: Antara/Google
Google Gemini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecerdasan buatan (AI) generatif telah berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. AI semakin menjadi alat yang diintegrasikan ke dalam gawai teknologi konsumen, seperti ponsel pintar dan laptop. 

Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Samsung sudah memanfaatkan tren ini. Hal ini membuat Apple tertinggal jauh dalam persaingan. 

Baca Juga

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini sudah mengerjakan rencana AI-nya. Namun, kini ada perubahan jika perkembangan terbaru bisa dilakukan.

Kejutannya, yaitu Gemini dari Google dapat mendukung fitur AI iPhone.

Bloomberg melaporkan bahwa Apple sedang dalam negosiasi aktif dengan Google untuk memasukkan mesin Gemini AI ke dalam iPhone. Selain itu, perusahaan juga telah mengadakan pembicaraan dengan ChatGPT OpenAI. 

"Perkembangan terbaru ini menandakan bahwa pengembangan model AI milik Apple tidak sesuai standar dan tidak mampu bersaing dengan yang lain," demikian dikutip dari Gizmochina, Rabu (20/3/2024).

Karyawan perusahaan telah menguji chatbot internal yang disebut Apple GPT dan ada juga model bahasa besar dengan nama sandi Ajax. Mark Gurman Chief Correspondent Bloomberg menyatakan bahwa teknologi AI Apple masih kalah dibandingkan alat dari Google dan pesaing lainnya

CEO Apple Tim Cook sebelumnya telah mengungkapkan pada panggilan pendapatan bahwa perusahaan memiliki peluang besar di bidang GenAI. Namun, dengan ketertinggalan perusahaan, kemitraan dengan perusahaan lain untuk melisensikan model AI mereka di iPhone tampaknya lebih praktis. Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino baru-baru ini mengakuisisi DarwinAI.

Sedangkan bagi Google, kemitraan dengan Apple untuk Gemini AI akan membawa perubahan besar mengingat kontroversi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun branding dan implementasi model AI di perangkat Apple masih belum jelas, konsumen dapat mengharapkan fitur-fitur seperti pembuatan gambar, penulisan esai, dan tugas-tugas lain yang dapat dilakukan melalui penyedia eksternal atau cloud. 

Kesepakatan dengan Apple juga akan memperluas jangkauan Gemini AI karena iPhone memiliki lebih dari dua miliar basis pengguna di pasar. Jika kesepakatan antara Apple dan Google benar-benar terwujud, hal ini dapat mengguncang industri AI. Bloomberg mengatakan bahwa kemitraan ini tidak akan diumumkan kapan pun sebelum WWDC tahunan pada bulan Juni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement