REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Perwakilan Aceh memutuskan penggunaan pesawat berbadan besar untuk melayani arus mudik Lebaran 2024/ Idul Fitri 1445 Hijriah di provinsi ujung barat Indonesia itu.
"Insya Allah kita menggunakan pesawat berbadan besar jika jumlah penumpang yang berangkat meningkat drastis saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah," kata General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, kemarin.
Ia menjelaskan untuk saat ini Garuda Indonesia masih tetap menggunakan pesawat berbadan kecil yakni Jenis Boeing 737 - 800 NG dengan kapasitas total 162 tempat duduk untuk melayani penerbangan Banda Aceh-Jakarta dan sebaliknya. "Bila daftar cadangannya banyak, kita akan tukar pesawat berbadan besar untuk mengangkut penumpang pada musim mudik Idul Fitri di Provinsi Aceh," kata Nano.
Ia mengatakan saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dua kali per hari di Tanah Rencong dengan rute Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya. Sejuah ini penumpang ada masih terakomodasi dengan menggunakan pesawat narrow body (berbadan kecil).
"Pemesanan penumpang di maskapai tersebut rata-rata tiga hari sampai 1 minggu sebelum berangkat dan untuk pergerakan mudik akan terjadi pada H-7 lebaran," kata Nano.
Ia menambahkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024 masih menerapkan seperti tahun sebelumnya dan akan melakukan penyesuaian jenis pesawat apabila terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa maskapai tersebut.