REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta menargetkan peserta program "Road Show Hapus Tato 2024" di bulan Ramadhan yang digelar di seluruh wilayah Jakarta mencapai 600 orang.
"Kami targetkan 600 orang pada kegiatan hapus tato di bulan Ramadhan ini. Namun, jumlahnya diperkirakan akan meningkat mengingat antusias warga sangat tinggi," kata Wakil Ketua IV bidang Administrasi dan Umum Baznas/Bazis DKI Jakarta Mohammad Nasir Tajang usai menghadiri "Road Show Hapus Tato 2024" di kantor Wali Kota Jaktim, Cakung, Rabu (20/3/2024).
Hal itu bisa dilihat dari jumlah peserta hapus tato di Jakarta Timur yang mencapai 167 orang dari jumlah kuota 150 orang. Menurut dia program hapus tato yang digelar keempat kalinya di bulan Ramadhan itu akan digelar di seluruh kantor wali kota. Namun, khusus di Jakarta Utara baru dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Tingginya antusiasme masyarakat mengikuti program hapus tato, Baznas Bazis DKI Jakarta juga dapat dilihat dari penyelenggaraan program tersebut di Pasar Jaya. "Ada komunitas masyarakat yang ingin menghapus tato. Kita tentunya bantu mereka," ucapnya.
Kegiatan hapus tato ini menggunakan teknologi laser yang dilakukan oleh tenaga profesional, sehingga dipastikan pembersihan tato berjalan dengan higienis dan aman. Dalam kegiatan ini Baznas DKI menggandeng tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) Center untuk memastikan kegiatan hapus tato berjalan aman bagi peserta.
Dia berharap masyarakat bisa lebih baik dan bisa menjadi wadah untuk berhijrah. Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memberikan pelayanan hapus tato gratis kepada warga selama Ramadhan bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Kegiatan hapus tato ini sudah empat kali kami selenggarakan. Ini merupakan kegiatan positif dan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin hijrah menjadi manusia yang lebih baik," kata Wali Kota Jaktim M Anwar.
Anwar mengapresiasi Baznas Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan program hapus tato yang diikuti sebanyak 167 peserta. "Kuota hapus tato jumlahnya 150 orang, namun yang mendaftar 167 orang, maka akan kita layani semua. Ini menunjukkan antusias warga sangat tinggi," kata dia.
Anwar berharap warga yang ikut dalam program hapus tato itu bjsa benar-benar hijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi.