Rabu 20 Mar 2024 21:07 WIB

Kanada Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Israel merupakan 10 penerima teratas ekspor senjata Kanada.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria Palestina duduk di samping mayat-mayat yang tertutup setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Al Nusairat, di rumah sakit Al Aqsa di Deir Al Balah, Jalur Gaza, 20 Maret 2024.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Seorang pria Palestina duduk di samping mayat-mayat yang tertutup setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Al Nusairat, di rumah sakit Al Aqsa di Deir Al Balah, Jalur Gaza, 20 Maret 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Seorang pejabat pemerintah Kanada pada Selasa (19/3/2024) menyatakan, akan menghentikan semua pengiriman senjata ke Israel, ketika Israel menghadapi pengawasan internasional yang berkembang atas perangnya di Jalur Gaza.

Wilayah Palestina yang terkepung menghadapi krisis kemanusiaan yang meningkat, dan perang berbulan-bulan telah mendorong ratusan ribu warga Gaza ke ambang kelaparan.

Baca Juga

Kanada, sekutu utama Amerika Serikat, yang menyediakan Israel dengan miliaran dolar setahun dalam bantuan militer, mengurangi pengiriman senjatanya ke Israel menjadi peralatan non-mematikan seperti radio, setelah operasi Hamas 7 Oktober.

"Situasi di lapangan membuat kami tidak bisa mengekspor peralatan militer apapun,” kata pejabat Kanada dengan syarat anonim.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan kepada surat kabar Toronto Star pada Selasa, bahwa Ottawa akan menghentikan ekspor senjata di masa depan ke Israel.

Senator AS Bernie Sanders menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah postingan di X, "Mengingat bencana kemanusiaan di Gaza, termasuk kelaparan yang meluas dan semakin meningkat, AS tidak boleh menyediakan nikel lagi untuk mesin perang Netanyahu."

Israel secara historis telah menjadi penerima utama ekspor senjata Kanada, dengan bahan militer senilai 21 juta dolar Kanada yang diekspor ke Israel pada tahun 2022, menurut Radio Canada. Itu menempatkan Israel di antara 10 penerima teratas ekspor senjata Kanada.

Dilansir dari Ahram Online, Rabu (20/3/2024), Ottawa hanya mengekspor pengiriman "tidak mematikan" seperti peralatan komunikasi ke Israel sejak 7 Oktober. “Tidak ada ekspor yang dikirim sejak Januari,” kata pejabat pemerintah.

Sambil menegaskan hak Israel untuk membela diri, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengambil sikap yang semakin kritis terhadap Israel karena kematian warga sipil telah meningkat di Gaza.

Pada hari Senin, Parlemen Kanada mengeluarkan resolusi yang tidak mengikat yang menyerukan komunitas internasional untuk bekerja menuju solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

Masalah pengiriman senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di seluruh dunia.

Di Kanada, koalisi pengacara dan warga negara asal Palestina mengajukan pengaduan terhadap pemerintah pada awal Maret untuk menangguhkan ekspor senjata ke Israel, menuduhnya melanggar hukum internasional dan domestik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement