Kamis 21 Mar 2024 07:19 WIB

Heru Budi: Daerah Rawan Banjir Perlu Ditambah Tempat Penampungan Air

Pj Gubernur Heru Budi sebut daerah rawan banjir perlu ditambah tempat penampungan air

Red: Bilal Ramadhan
Kendaraan melintas di jalan yang terendam banjir di Jalan DI Panjaitan. Pj Gubernur Heru Budi sebut daerah rawan banjir perlu ditambah tempat penampungan air.
Foto: Dok. ANTARA/Syaiful Hakim
Kendaraan melintas di jalan yang terendam banjir di Jalan DI Panjaitan. Pj Gubernur Heru Budi sebut daerah rawan banjir perlu ditambah tempat penampungan air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan daerah rawan banjir di Ibu Kota harus ditambah tempat-tempat penampungan air mulai dari waduk, hingga dinding penahan (sheet pile).

"Jadi, titik-titik tertentu di Jakarta masih ada banjir. Poin masuk akalnya adalah akan terus kita tambah pompa portabel, dinding penahan (sheet pile), embung, pintu air, peninggian jalan dan lain sebagainya," kata Heru usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga

Namun, Heru belum menyebutkan berapa jumlah pompa, dinding penahan dan embung yang akan ditambah di Jakarta. Heru mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terlebih dahulu mengecek lokasi mana saja yang rawan banjir.

Kemudian, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.