REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dalam pidato kemenangannya menyampaikan pesan persatuan kepada seluruh rakyat Indonesia. Pidato itu diutarakan usai KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024 yang pemenangnya adalah pasangan Prabowo-Gibran.
Prabowo awalnya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT. Kemudian, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak suaranya dalam Pilpres 2024.
Prabowo lantas menekankan bahwa Pilpres 2024 telah usai. Karena itu, dia mengajak pendukungnya, pendukung pasangan Anies-Muhaimin, dan pendukung Ganjar-Mahfud untuk bersatu.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama menatap ke depan, bersatu dan bergandengan tangan karena tantangan kita sebagai bangsa masih sangat besar," kata Prabowo yang berpidato didampingi pimpinan partai politik pengusungnya di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) malam.
Prabowo menjelaskan, perbedaan pilihan ataupun pendapat adalah hal yang baik dan harus dihormati. Dia pun menghormati rakyat yang memilih Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Namun, setelah berbeda pendapat, rakyat harus kembali bersatu.
"Marilah kita tidak mau menari di gendangnya orang lain. Jangan kita mau selalu dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kamu imperialis dan kaum kolonialis. Cukup, cukup, cukup!," kata Prabowo.
"Indonesia sekarang bersatu, Indonesia sekarang kuat, Indonesia sekarang ingin bekerja untuk rakyat Indonesia, bukan untuk orang lain," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan.
Prabowo lantas menekankan bahwa dirinya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia. Dia juga berharap rakyat yang tidak memilihnya untuk memberikan kesempatan kepada Prabowo-Gibran untuk bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia.