REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia siap tempur jelang laga di depan mata. Persiapan matang sudah dilakukan.
Pasukan Garuda akan bertemu Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.
Pelatih Shin Tae-yong belum bisa menurunkan amunisi terbaik. Tiga pemain yang awalnya dipanggil, dipastikan absen karena cedera. Para jugador tersebut antara lain Jordi Amat, Elkan Baggott, Yance Sayuri.
Meski demikian, STY tetap optimistis, skuat yang ada, bisa berbuat banyak. Ia sedang berpikir keras, menentukan susunan pemain utama timnas Indonesia yang akan turun pada Kamis malam nanti. Berikut prediksinya.
STY berpotensi memakai formasi 4-2-3-1. Ia menurunkan Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang. Sang kiper sedang tampil bagus bersama Borneo FC Samarinda.
Di depan Nadeo berdiri empat bek sejajar. Pratama Arhan di kiri. Asnawi Mangkualam di kanan. Duet Sandy Walsh - Rizky Ridho mengisi pos palang pintu.
Selanjutnya menuju sektor gelandang bertahan. Dua nama bercokol di sana. Justin Hubner di kiri, Ivan Jenner di kanan.
Lalu Egy Maulana Vikri menyusur area sayap kiri. Yakob Sayuri di sayap kanan. Marselino Ferdinan di posisi nomor 10 alias gelandang serang. Mereka mendukung Rafael Struick di sektor ujung tombak.
Ada empat pemain keturunan yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Para jugador tersebut antara lain Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, serta Ragnar Oratmangoen.
Jay dan Nathan berpotensi berpeluang mentas di GBK. Sementara Thom dan Ragnar masih berproses terkait perpindahan federasi. Dua nama terakhir diupayakan bisa unjuk gigi di Hanoi, pada 26 Maret nanti.
Pertanyaannya, di mana posisi Jay dan Nathan? Jay bisa bermain sebagai bek tengah atau gelandang. Kemudian Nathan bergantian dengan Arhan di area bek kiri.
Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka bersaing dengan Irak serta Filipina. Irak berada di singgasana, mengoleksi enam poin.
Setelahnya the Golden Star Warriors, di kursi runner up. Anak asuh Philippe Troussier mengumpulkan tiga angka. Awak Garuda di urutan terakhir memiliki satu poin yang sama dengan Filipina di tempat ketiga. Marselino Ferdinan dkk mempunyai selisih gol lebih buruk dibandingkan skuat Azkals.
Berdasarkan fakta tersebut, maka kemenangan menjadi harga mati bagi Indonesia. Menarik dinantikan bagaimana bigmatch ini berjalan. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Piala Asia 2023. Indonesia menang 1-0 pada ajang yang baru berlangsung di awal 2024 itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika