Kamis 21 Mar 2024 08:50 WIB

Ditanya Apakah Nasdem akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Surya Paloh

Surya Paloh telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN (kiri), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (dua dari kanan), dan Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN (kiri), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (dua dari kanan), dan Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (SP) menyampaikan bahwa Partai Nasdem tidak memprioritaskan peluang untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu mengonfirmasi adanya spekulasi Partai Nasdem yang bakal merapat ke pajawat usai paslon jagoannya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' kalah. 

"Saya pikir bergabung dengan pemerintahan baru bukan prioritas ya. Kemungkinan tetap bergabung ataupun tidak bergabung posisinya sama hari ini," kata SP kepada wartawan dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). 

"Jadi saya pertegas, tidak merupakan prioritas untuk segera bergabung," SP menekankan pernyataannya. 

Paloh lantas mengungkapkan harapannya terhadap pemerintahan baru. Ia berharap pemerintahan di bawah komando Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa berjalan solid. 

"Harapan Nasdem bahwa pemilu ini tentu menghasilkan pemerintahan lebih hebat dan lebih kuat, lebih solid, lebih mantap untuk menjalankan roda administratif pemerintahan. Itu harapan dari Nasdem," tuturnya. 

photo
Prabowo-Gibran menang di semua provinsi di Pulau Jawa. - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement