REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar daerah pemilihan Banten I, Adde Rosi Khoerunnisa, diuntungkan dengan gagalnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Senayan. Berdasarkan keputusan KPU, PPP dinyatakan tak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen untuk bisa mengirimkan wakilnya ke Senayan.
Dengan tak lolosnya PPP, membuat Adde Rosi Khoerunnisa dari Golkar yang menempati posisi 7 memiliki harapan untuk menuju ke kursi Parlemen Senayan. Dari hasil rekapitulasi KPU, Adde Rosi Khoerunnisa memperoleh 117.653 suara.
Adde Rosi Khoerunnisa mengaku bersyukur lantaran dirinya masih diberikan amanah kembali masuk ke Senayan. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Pandeglang dan Kaupaten Lebak yang telah memilih dirinya pada Pileg DPR RI 2024.
"Alhamdulillah masih diberikan amanah untuk kembali menjadi anggota DPR RI kembali dan masih diberi kepercayaan oleh masyarakat," tuturnya, dalam keterangan, Kamis (21/3/2024).
Sebelumnya, PPP hanya mendapatkan 5.878.777 suara atau 3,87 persen dari total 151.796.630 suara. Gagalnya PPP ke Senayan ini membuat komposisi kursi DPR RI di dapil Banten I berubah. Sebelumnya, caleg DPR RI dari dapil Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak-Pandeglang, telah meloloskan enam caleg ke Senayan. Keenam caleg itu, yakni dari Ahmad Fauzi dari PKB, Rizki Natakusumah (Demokrat), Neng Siti Julaiha (PPP), Tia Rahmania (PDIP), dan Arif Rahman (Nasdem).