REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan lebih berat sepertinya akan dihadapi Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier malam ini di SUGBK Senayan Jakarta. Pelatih asal Prancis ini harus dapat membangkitkan para pemainnya saat kembali bertemu Timnas Indonesia.
Pasalnya pada pertemuan terakhir di Piala Asia 2023 Vietnam kalah 0-1 dari Indonesia dan membuat tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut harus angkat koper. Sebaliknya Tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar yang juga merupakan sejarah baru.
Selain itu Tim Vietnam yang menghadapi Indonesia kini harus menyelesaikan banyak masalah secara bersamaan. Pelatih Troussier sangat stres berusaha mencari rencana untuk menghadapi pemain berdarah Indonesia yang dinaturalisasi.
Tekanan lainnya bagi Troussier adalah ini bermain tandang, psikologi kesalahan yang bisa datang dari para pemainnya, dan tindakan balasan di setiap momen pertandingan akan memaksa pelatih asal Prancis ini mengerahkan seluruh kecerdasan dan pengalamannya dalam membina kehidupan di Gelora Bung Karno.
Namun, tim asuhan Troussier perlu mengingatkan diri mereka akan kepercayaan diri mereka karena peringkat mereka di atas lawannya. Dengan 3 poin dan selisih +1 setelah 2 pertandingan, tim Vietnam menduduki peringkat ke-2 Grup F, tepat di belakang Irak (6 poin dan selisih +5). Indonesia berada di peringkat terbawah klasemen dengan hanya 1 poin dan selisih -4, Filipina di peringkat 3 dengan 1 poin dan selisih -2.
Kemungkinan terburuknya, jika Vietnam kalah dari Indonesia, mereka masih berpeluang membalikkan keadaan di My Dinh untuk terus mengungguli lawannya.