Jakarta, Kamis (21/3/2024), - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya menggencarkan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi mustahik di wilayah Jabodetabek. Langkah ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan yang diinisiasi BAZNAS selama bulan Ramadhan 1445 H.
Renovasi rumah tidak layak huni yang dilakukan BAZNAS menyasar pada rumah milik kaum dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
“Pada awal Ramadhan ini, BAZNAS melakukan perbaikan terhadap lima rumah mustahik yang kondisi rumahnya tidak layak untuk ditempati. Salah satunya rumah milik Nenek Saanah di daerah Kreo. Ia sulit memiliki rumah layak dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Terlebih rumahnya telah mengalami kebakaran,” ujar Saidah.
Selain rumah nenek Saanah, BAZNAS juga merenovasi rumah Ibu Karlina, Ibu Desi, Bapak Muhyar dan Bapak Saepudin. Semua penerima manfaat tersebut berada di wilayah Kota Tangerang, Banten, dan masih banyak lagi mustahik yang akan mendapat bantuan renovasi rumah.
"Saat ini rumah mereka sedang diperbaiki agar layak untuk dihuni. Semoga program ini dapat membantu para mustahik akan kebutuhan dasar tempat tinggal layak huni yang aman dan nyaman," jelasnya.
Menurut Saidah, renovasi rumah layak huni ini merupakan salah satu program dari 22 program unggulan BAZNAS selama Ramadhan 1445 Hijriyah. Dan secara keseluruhan di bulan Ramadhan ini, BAZNAS akan melakukan perbaikan terhadap 30 rumah tidak layak huni yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota di wilayah Jabodetabek.
Saidah menjelaskan, BAZNAS tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas dan tepat sasaran. Ia berharap program-program yang dihadirkan BAZNAS dapat membantu para mustahik atau penerima manfaat di seluruh Indonesia, terutama di bulan Ramadhan ini.
--W.K Laga--