Kamis 21 Mar 2024 15:09 WIB

Lepaskan Ketegangan, Jordi Amat Siap Berbagi Keceriaan dengan Penggemar di GBK

Meski cedera, Jordi akan tetap datang ke GBK.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Bek timnas Indonesia, Jordi Amat.
Foto: Dok. PSSI
Bek timnas Indonesia, Jordi Amat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jordi Amat tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Itu setelah ia dipastikan gagal membela tim nasional Indonesia pada laga terdekat. 

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB. Duo elite Asia Tenggara itu bertemu pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga

Jika dalam keadaan fit, Jordi berpotensi menjadi starter. Ia pemain paling senior, memiliki kualitas teknis mumpuni. Ia bahkan berstatus wakil kapten.

Bek tengah  klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim ini mengalami cedera. Seperti sudah disinggung di atas, Jordi kecewa berat. Namun, keadaan demikian tak menyurutkan semangatnya. Ia siap berbagai euforia bersama penggemar di GBK.

"Sayangnya, saya tidak bisa tampil membela Indonesia di lapangan, karena cedera. Saya akan berada di Jakarta untuk menyemangati tim, bersama penonton di stadion. Ayo kita menang," tulis sang bek di instagramnya.

Tanpa Jordi, STY masih memiliki sederet palang pintu lainnya. Ada Sandy Walsh, Rizky Ridho, Justin Hubner. Kemudian Wahyu Prasetyo, serta Jay Idzes. 

Tiga nama lainnya juga batal membela tuan rumah di partai ini. Para jugador tersebut antara lain Elkan Baggott, Yance Sayuri, serta Asnawi Mangkualam. Sama seperti Jordi, Elkan dan Yance mengalami cedera. Sementara Asnawi terkena akumulasi kartu kuning.

Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka bersaing dengan Irak serta Filipina. Irak berada di singgasana, mengoleksi enam poin. 

Setelahnya the Golden Star Warriors, di kursi runner up. Anak asuh Philippe Troussier mengumpulkan tiga angka. Awak Garuda di urutan terakhir memiliki satu poin yang sama dengan Filipina di tempat ketiga. Nadeo Argawinata dkk mempunyai selisih gol lebih buruk dibandingkan skuat Azkals.

Berdasarkan fakta tersebut, maka, kemenangan menjadi harga mati  bagi Indonesia. Menarik dinantikan bagaimana partai ini berjalan. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Piala Asia 2023. Tim besutan STY menang 1-0 pada ajang yang baru berlangsung di awal 2024 itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement