Kamis 21 Mar 2024 14:57 WIB

Baznas Renovasi Rumah tidak Layak Huni di Jabodetabek Selama Ramadhan  

Renovasi RTLH merupakan salah satu program dari 22 program unggulan Baznas.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antarhuruf pada logo resmi yang saat ini digunakan.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antarhuruf pada logo resmi yang saat ini digunakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan renovasi terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) bagi mustahik di wilayah Jabodetabek selama Ramadhan 1445 Hijriyah. Renovasi RTLH yang dilakukan Baznas menyasar sejumlah rumah milik kaum dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan.

"Pada awal Ramadhan ini Baznas melakukan perbaikan terhadap lima rumah mustahik yang kondisinya tidak layak untuk ditempati," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan.

Baca Juga

Saidah mengatakan kelima rumah yang direnovasi adalah rumah milik Ibu Saanah, Ibu Karlina, Ibu Desi, Bapak Muhyar dan Bapak Saepudin, yang semua penerima manfaat berada di wilayah Kota Tangerang, Banten. Ia menyebut masih banyak lagi mustahik yang akan mendapatkan bantuan berupa renovasi rumah.

"Saat ini rumah mereka sedang diperbaiki agar layak untuk dihuni. Semoga program ini dapat membantu para mustahik akan kebutuhan dasar tempat tinggal layak huni yang aman dan nyaman," ujarnya.

Menurut Saidah, renovasi RTLH ini merupakan salah satu program dari 22 program unggulan Baznas selama Ramadhan 1445 Hijriyah. Pada Ramadhan ini, kata dia, Baznas akan melakukan perbaikan terhadap 30 rumah tidak layak huni yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di wilayah Jabodetabek.

Saidah menjelaskan pihaknya tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas dan tepat sasaran. Ia berharap program-program yang dihadirkan Baznas dapat membantu para mustahik atau penerima manfaat di seluruh Indonesia, terutama pada Ramadhan ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement