Kamis 21 Mar 2024 17:18 WIB

Jokowi Apresiasi KPU-Bawaslu, Pemilu Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Presiden Jokowi juga mengucapkan rasa syukurnya atas proses penghitungan suara.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu sehingga Pemilu 2024 lancar.
Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu sehingga Pemilu 2024 lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilu 2024 sehingga bisa berjalan baik dan selesai tepat waktu. Ia juga menyampaikan, menghargai setiap tahapan pemilu yang telah berjalan.

"Saya sangat menghargai mengapresiasi proses-proses yang ada dan kerja keras KPU Bawalu saya kira patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu," kata Jokowi dalam keterangan pers di Kota Pontianak, Kamis (21/3/2024).

Baca: Gagal ke Senayan, Ade Armando: Tuhan Belum Mengizinkan PSI

Terkait hasil rekapitulasi pemilu 2024, Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya karena proses perhitungan suara bisa diselesaikan oleh KPU. "Ya kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi, dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam. Penetapan itu dituangkan dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.

Berdasarkan penetapan hasil pemilu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi untuk pemilihan presiden (pilpres). Pasangan dengan nomor urut 2 itu meraih 96.214.691 suara atau 58,58 persen.

Baca: Eks Menteri Penerangan dan Bapak Ilmu Komunikasi M Alwi Dahlan Berpulang

Sementara pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara atau 16,46 persen. 

"Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat rapat pleno penetapan hasil pemilu 2024, Rabu malam.

Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran menang di 36 dari total 38 provinsi. Selain itu, pasangan tersebut juga menang secara akumulatif di pemilihan luar negeri.

Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin menang di Provinsi Aceh dan Sumatra Barat. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud tak meraih kemenangan di satu provinsi pun.

Untuk pemilihan legislatif (pileg), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi dari hasil rekapitulasi di 84 daerah pemilihan (dapil). Berikut raihan suara partai politik untuk pileg 2024:

- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 16.115.655 suara atau 10,61 persen.

- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 20.071.708 suara atau 13,22 persen.

- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 25.387.279 suara atau 16,72 persen.

- Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 23.208.654 suara atau 15,28 persen.

- Partai Nasdem 14.660.516 suara atau 9,65 persen.

- Partai Buruh 972.910 suara atau 0,64 persen.

- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 1.281.991 suara atau 0,84 persen.

- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 12.781.353 suara atau 8,42 persen.

- Partai Kebangkitan Nusantara 326.800 suara atau 0,21 persen.

- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.094.588 atau 0,72 persen.

- Partai Garda Republik Indonesia 406.883 suara atau 0,26 persen.

- Partai Amanat Nasional (PAN) 10.984.003 suara atau 7,23 persen.

- Partai Bulan Bintang (PBB) 484.486 suara atau 0,31 persen.

- Partai Demokrat 11.283.160 suara atau 7,43 persen.

- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 4.260.196 suara atau 2,80 persen.

- Partai Perindo 1.955.154 suara atau 1,28 persen.

- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

- Partai Ummat 642.545 suara atau 0,42 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement