Santri memeriksa kondisi ikan koi yang dibudidayakan di Pondok Pesantren Bahrul Maqfiroh, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024). Santri di pondok pesantren tersebut mengelola unit usaha berupa budi daya ikan koi dan hasilnya dijual ke berbagai kota di Indonesia sebagai bibit dengan harga Rp1.000 per ekor dan ikan kontes dengan harga Rp7 jt per ekor sehingga kini mampu memiliki omzet rata-rata Rp20 juta per bulan. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Santri melakukan perawatan pada kolam pemijahan ikan koi di Pondok Pesantren Bahrul Maqfiroh, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024). Santri di pondok pesantren tersebut mengelola unit usaha berupa budi daya ikan koi dan hasilnya dijual ke berbagai kota di Indonesia sebagai bibit dengan harga Rp1.000 per ekor dan ikan kontes dengan harga Rp7 jt per ekor sehingga kini mampu memiliki omzet rata-rata Rp20 juta per bulan. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Santri melakukan perawatan pada kolam pemijahan ikan koi di Pondok Pesantren Bahrul Maqfiroh, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024).
Santri di pondok pesantren tersebut mengelola unit usaha berupa budi daya ikan koi dan hasilnya dijual ke berbagai kota di Indonesia sebagai bibit dengan harga Rp 1.000 per ekor dan ikan kontes dengan harga Rp7 jt per ekor sehingga kini mampu memiliki omzet rata-rata Rp 20 juta per bulan.
sumber : Antara Foto
Advertisement