REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengembang Vasanta Group melalui proyeknya Eco Town di Sawangan, Depok, meresmikan tata pencahayaan di wilayah Senopati Boulevard. Wilayah ini merupakan area shopping/lifestreet yang terletak sekitar dua kilometer dari destinasi tourism serta kuliner di Eco Town di jalan Bojongsari.
Turut hadir dalam peresmian tersebut di antaranya Wali Kota Depok Mohammad Idris mewakili Pemerintahan Kota Depok, Baim Wong mewakili tenant, dan Jajaran Manajemen Vasanta Group.
Group CEO Vasanta Group Nicholas Hum, mengatakan pencahayaan lampu-lampu yang estetis ini merupakan konsep pertama dan terindah yang bisa ditemukan di wilayah Depok atau Selatan Jakarta untuk sebuah township yang meliputi pencahayaan gedung-gedung komersial (ruko) dan lampu jalan dengan arsitektur Eropa yang elegan.
“Dalam kesempatan ini, kami akan memperkenalkan dua ikonnya yaitu Senopati Boulevard Whale of Joy dan Eco Town Tree of Life,” kata Nicholas dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, pengembangan wilayah Barat Depok yaitu Sawangan dan Bojongsari terutama di kawasan Eco Town, telah dicanangkan pemkot Depok sebagai titik keramaian baru atau the new center point. “Kami menilai, pembangunan di wilayah Sawangan memiliki prospek yang baik untuk dijadikan pusat bisnis, hunian, dan gaya hidup di Kota Depok,” kata Idris.
Idris berterima kasih kepada Vasanta Group yang telah mengembangkan proyek Eco Town di Sawangan, Depok. “Karena Eco Town tak hanya menjadi kawasan hunian yang nyaman tetapi juga menjadi pusat bisnis baru di jantung Kota Depok,” papar Idris.
Nicholas mengatakan dua ikon yang diperkenalkannya yaitu Whale of Joy, maskot ikan Paus yang memiliki makna dalam menyebarkan kebahagiaan bagi para pengunjung kawasan Senopati Boulevard. “Penempatan lampu sirip ikan Paus ini juga bisa ditemukan di beberapa lokasi di Senopati Boulevard,” jelasnya.
Sedangkan Tree of Life, kata Nicholas, memberikan makna sebuah pohon tua yang kuat berdiri dan tumbuh walau petir menyambar hingga beberapa kali tetapi pohon ini tetap kokoh berdiri. “Diharapkan dapat menginspirasi keteguhan hati dan semangat bagi para pengunjung Senopati Boulevard,” papar Nicholas.
Nicholas menegaskan bahwa, sentuhan tata cahaya Eco Town ini akan menjadi keistimewaan tersendiri bagi Eco Town sekaligus pembeda dengan kawasan hunian lainnya di wilayah Sawangan, Depok. “Dengan demikian, penataan pencahayaan yang artistik di kawasan ini diharapkan dapat menambah nilai jual dan memberikan kenyamanan bagi penghuni Eco Town,” ucapnya.
Menurut Nicholas, konsep tata pencahayaan di kawasan komersial ini sudah direncanakan sejak awal Eco Town dikembangkan. “Kami berharap inovasi ini akan semakin menguatkan posisi Eco Town sebagai The Heart of Depok baik bagi para pengunjug serta masyarakat Depok dan juga Jakarta secara umum sehingga mampu menjadi tujuan wisata dan tempat tinggal bagi mereka,” ucapnya.
Sejumlah rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum diresmikannya tata cahaya di kawasan komersial Senopati Boulevard, manajemen Eco Town juga mengadakan pembagian takjil di sore hari menjelang berbuka puasa. Selain peresmian lampu-lampu artistik, momen ini menjadi bagian dan penanda dimulainya event Ramadan Vasanta Eco Town Harmony of Lights, sebuah festival kuliner selama Ramadhan 2024.
Tak hanya menghadirkan sejumlah food truck yang beragam, pihak developer juga membuka show unit serta marketing gallery hingga pukul 21.00 WIB, serta menyediakan kambing guling selama event berlangsung mulai 16 Maret hingga 6 April 2024.