REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United mulai mendapat sorotan. Terutama setelah Sir Jim Ratcliffe membeli saham minoritas United.
Sir Jim siap melakukan pembenahan. Bukan tidak mungkin Ten Hag dipecat. Itu jika sang arsitek belum juga mengangkat performa the Red Devils sejajar dengan Manchester City dan Liverpool.
Saat ini, MU berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris. Manajemen mulai bergerilya melakukan perubahan secara perlahan. Beredar kabar, Setan Merah menunjuk Dan Ashworth sebagai direktur olahraga.
Sebelumnya, Asworth bekerja di Newcastle United. Sosok 53 tahun itu juga pernah menjadi rekan pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate di FA. Muncul rumor Southgate berpotensi menjadi pengganti Ten Hag.
"Saya bisa melihat itu terjadi (Southgate menjadi manajer United berikutnya)," kata pundit sekaligus legenda hidup the Red Devils, Roy Keane, dikutip dari laman independent, Kamis (21/3/2024).
Keane memahami, tentu ada yang membantah prediksinya. Apalagi jika Southgate membawa Inggris berprestasi di Euro 2024. Beberapa kalangan berharap ia bertahan memoles the Three Lions.
Namun, ada faktor lain yang bisa menghubungkan sang arsitek dengan MU. Kehadiran Dan Ashworth salah satunya. Dua sosok tersebut memiliki kedekatan personal.
"Hubungannya dengan Dan Asworth, yang pernah bekerja dengannya. Ya, saya tidak terlalu terkejut dengan hal itu," ujar Keane.
Legenda hidup Man United lainnya, Gary Neville sependapat dengan rekannya. Menurut Neville, sebelumnya ia tidak melihat kemungkinan Southgate menuju Old Trafford. Secara psikologis tak ada ikatan emosional atau apa pun.
"Sekarang saya bisa melihatnya. Dan Ashworth sudah masuk. Saya hanya berpikir, apa yang perlu dilakukan Erik ten Hag agar tetap menjadi manajer Manchester United? Jadi misalnya apakah dengan trofi Piala FA cukup, atau apakah dia perlu menembus zona empat besar (Liga Primer), lima besar, Liga Champions?" kata Neville.
Satu yang pasti, saat ini fokus Southgate hanya untuk timnas Inggris. Ia akan mendampingi pasukannya beruji coba melawan Brasil dan Belgia pada jeda internasional, Maret 2024.