REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengusaha beras yang tergabung dalam Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) berharap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menyelesaikan persoalan produksi pangan, terutama beras. Apalagi Prabowo memiliki pengalaman karena pernah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Kami berharap persoalan produksi pangan terutama beras dapat teratasi dengan baik. Harga beras naik karena banyak kendala termasuk soal El Nino," kata Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Hayanto, dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Menurut dia, pemerintahan Jokowi sebetulnya sudah berupaya menggenjot produksi beras. Hanya saja, serangan hama wereng, tikus, banjir, serta kelangkaan pupuk karena perang Ukraina-Rusia mempengaruhi produksi beras.
"Kita bisa belajar dari Thailand atau Vietnam. Mereka punya varietas yang relatif tahan terhadap hama," kata dia.
Selain menggenjot produksi, upaya menekan harga dilakukan dengan memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurutnya, pemerintah harus tegas kepada para pihak yang melanggar HET.
"Kalau HET dijaga sampai ke tingkat ritel, saya kira harga akan tetap normal," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Perpadi mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. Berdasarkan perhitungan KPU, Prabowo-Gibran meraih suara lebih dari 58 persen.