Kamis 21 Mar 2024 21:31 WIB

Capai Transisi Energi, PLN EPI Gandeng Mitra Gas Global

PLN EPI bersiap melakukan kolaborasi dengan mitra gas global.

Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto.
Foto: ANTARA/HO-PLN EPI
Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersiap melakukan kolaborasi dengan mitra gas global dalam pengembangan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) di Indonesia sebagai langkah dalam mencapai transisi energi.

"PLN sebagai katalisator transisi energi di Indonesia telah merencanakan penambahan 80 Gigawatt (Gw) energi listrik hingga tahun 2040. Kapasitas energi tersebut akan diisi oleh energi baru terbarukan (EBT) sebesar 75 persen atau setara 60 Gw dan 25 persen atau 20 Gw dipenuhi oleh energi gas," kata Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga

Untuk mendukung kebutuhan energi gas tersebut, PLN EPI terlibat aktif pada gelaran 18th LNG Supplies for Asian Markets 2024 di Marina Sentosa Cove, Singapura. Di kesempatan ini PLN EPI membuka lebar ruang kolaborasi dalam pengembangan LNG di Indonesia.

Iwan menyampaikan bahwa keberadaan energi gas dalam peta jalan transisi energi sangat vital untuk mendampingi penggunaan EBT yang memiliki kelemahan intermittency atau ketidakmampuan memproduksi energi secara terus menerus. Pembangkit gas dinilai bisa direalisasikan dengan cepat hanya dalam waktu 3-4 tahun.