Jumat 22 Mar 2024 04:04 WIB

Lewis Hamilton Bagikan Pesan Cinta Buat Rakyat Palestina yang Jalani Ramadhan Penuh Bahaya

Lewis Hamilton menyampaikan pesan cinta dan dukungannya untuk rakyat Palestina.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton mengunggah pesan cinta dan dukungan untuk rakyat Palestina yang jalani Ramadhan di tengah gempuran Israel.
Foto: EFE
Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton mengunggah pesan cinta dan dukungan untuk rakyat Palestina yang jalani Ramadhan di tengah gempuran Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton pada Rabu (20/3/2024) menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, Palestina. Serangan Israel sejak Oktober lalu di Gaza telah merenggut nyawa nyaris 32 ribu warga Palestina dan menyebabkan lebih dari separuh populasi berada dalam bencana kerawanan pangan.

Melalui akun Instagram-nya, @lewishamilton, ikon Formula 1 itu menyampaikan cinta dan dukungannya kepada semua orang di Palestina di bulan Ramadhan ini.

Baca Juga

"Menyampaikan cinta dan dukungan saya kepada semua orang di Palestina yang menghabiskan waktu suci menghadapi bahaya, kehilangan, dan patah hati," tulis Hamilton di Instagram stories, dilansir Anadolu, Kamis (21/3/2024).

"Pada bulan yang sakral bagi banyak orang di kawasan ini, kita harus terus menyerukan gencatan senjata permanen dan pengembalian para sandera, sehingga keluarga dapat berkumpul dan bebas dari ancaman kehancuran dan kekerasan yang terus-menerus. Gencatan senjata sekarang juga," kata juara dunia tujuh kali itu.

Hamilton memiliki 36,5 juta pengikut di Instagram. Salah satu pembalap tersukses sepanjang masa itu akan melewati Sirkuit Albert Park, Australia untuk terakhir kalinya bersama Mercedes, Ahad (24/3/2024). Hubungan pria berusia 39 tahun itu dengan Mercedes dimulai sejak musim debutnya bersama McLaren pada 2007.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement