Jumat 22 Mar 2024 06:42 WIB

Ternyata Indonesia Bermain dengan Skuad Hampir 100 Persen U-23 Melawan Vietnam

Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan tercatat sebagai pemain termuda (19 tahun).

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas Indonesia Nathan Noel berebut bola dengan pemain Vietnam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Pada pertandingan itu Indonesia menang dengan skor 1-0. Gol timnas Indonesia lahir dari kaki Egy Maulana Vikri di menit ke-52.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain Timnas Indonesia Nathan Noel berebut bola dengan pemain Vietnam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Pada pertandingan itu Indonesia menang dengan skor 1-0. Gol timnas Indonesia lahir dari kaki Egy Maulana Vikri di menit ke-52.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia memenangkan duel melawan Vietnam pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024), dengan sembilan pemain U-23 di lapangan. Hal ini membuktikan pelatih Shin Tae-yong menyiapkan masa depan untuk tim Merah Putih.

Tercatat dari 11 pemain utama yang diturunkan Shin Tae-yong, hanya satu pemain yang berusia di atas 23 tahun, yakni Yakob Sayuri. Pemain PSM Makassar itu merupakan kelahiran tahun 1997 atau sudah berusia 26 tahun. Adapun Jay Idzes yang merupakan kelahiran tahun 2000 baru akan berusia 24 tahun pada 2 Juni nanti.

Baca Juga

Selain itu, Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan tercatat sebagai pemain termuda (19 tahun). Selanjutnya, trio pemain diaspora yakni Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner sama-sama masih berusia 20 tahun. Lalu Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, Witan Sulaeman, dan kiper Muhammad Adi Satryo berusia 22 tahun.

Di sisi lain, skuad Garuda memang sempat kesulitan di babak pertama. Vietnam tampil lebih mendominasi sehingga membuat permainan tim Merah Putih sulit berkembang. Tapi setidaknya Rizky Ridho dkk mampu menahan hingga paruh waktu. Baru setelah pergantian pemain di babak kedua, tim asuhan Shin Tae-yong tampak lebih agresif.