Jumat 22 Mar 2024 08:34 WIB

Tolak Tawaran Gibran, Sekjen PDIP: Kami Lebih Pilih Rangkulan Rakyat

Soal Gibran yang ingin merangkul lawan, PDIP lebih memilih rangkulan rakyat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Soal Gibran yang ingin merangkul lawan, PDIP lebih memilih rangkulan rakyat.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Soal Gibran yang ingin merangkul lawan, PDIP lebih memilih rangkulan rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menanggapi Gibran Rakabuming Raka yang ingin merangkul lawan politiknya. Menurut dia, itu adalah rangkulan kekuasaan yang tak akan dipilih pihaknya.

"Itu rangkulan kekuasaan, tapi kan juga ada rangkulan rakyat. Kami memilih rangkulan rakyat," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.

Baca Juga

Lanjutnya, kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024 terjadi dari hulu ke hilir. Karenanya, ia mendukung penuh Direktorat Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut dia, demokrasi Indonesia selama pelaksanaan Pemilu 2024 tercoreng dengan hadirnya upaya-upaya tercela. Kontestasi nasional seharusnya menjadi media bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya secara demokratis.

Belum selesai...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement