Jumat 22 Mar 2024 12:25 WIB

Friday Car Free Gedung Sate Perdana, Pj Gubernur Jabar Bey Ngantor Pakai Bus dan Ngangkot

Di Halte PT Inti, Bey dan rombongan pun turun, kemudian dilanjutkan naik angkot

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin naik Bus Rapid Transit (BRT) dari kantor Bapenda Jabar menuju tempat kerja pada hari pertama Friday Car Free Gedung Sate, Jumat (22/4/2024).
Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin naik Bus Rapid Transit (BRT) dari kantor Bapenda Jabar menuju tempat kerja pada hari pertama Friday Car Free Gedung Sate, Jumat (22/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai hari ini, Jumat (22/3/2024), menerapkan konsep Friday Car Free atau hari bebas kendaraan setiap Jumat di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung. Bahkan, program ini berlaku tak hanya untuk pegawai, tapi juga pimpinan yang berkantor di Gedung Sate. 

Salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Jabar yang tak membawa kendaraan ke Gedung Sate adalah Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin. Bey, berangkat dari rumahnya menggunakan kendaraan pribadi dan diantar sampai Kantor Bapenda Jabar. Kemudian, ia menggunakan bus dari Kantor Bapenda Jabar ke Gedung Sate, bersama para pegawai lainnya.

Baca Juga

Sesampainya di Gedung Sate, Bey langsung memantau kawasan Gedung Sate yang kosong, tanpa ada kendaraan yang terparkir di semua bagian halamannya. Ia pun bersama Penjabat (Pj) Sekda Jabar Taufik Budi Santoso memantau dan menggali informasi, menangkap kesan dari para pegawai saat mereka diwajibkan menggunakan kendaraan umum.

Kemudian dari Gedung Sate, Bey berangkat menuju Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jalan Mochamad Toha. Dari Gedung Sate, Bey sambil menggendong tas ransel berjalan kaki menuju halte Gasibu. Dari halte ini, ia naik Bus Damri Teman Bus jurusan Dipatiukur-Jatinangor. Kemudian, tapping kartu uang elektronik untuk pembayarannya.

Sampai di Halte PT Inti, Bey dan rombongan pun turun. Kemudian, dilanjutkan naik angkot Tegalega-Banjaran, sampai di seberang Kantor BPK. Setelah membayar ongkos angkot, Bey kemudian menyeberang jalan, disambut para pejabat BPK yang akan menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

"Kenapa ini saya lakukan, Bandung Raya itu akan ada BRT (Bus Rapid Transit) kendaraan publik yang lebih nyaman. Saya minta kepada kepala dinas, OPD, harus dicoba dulu sendiri," ujar Bey.

Bey berharap, semua pejabat dan ASN harus merasakan dulu menggunakan kendaraan umum. Yakni, dimulai dengan saat pergi ke kantor. Jadi, nantinya bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan menggunakan kendaraan umum. Nantinya secara bertahap akan dilakukan juga di tiap OPD di Jabar.

Sebelumnya, penerapan Friday Car Free di Gedung Sate merupakan langkah awal dari konsep Bus Rapid Transit (BRT) atau penggunaan angkutan berbasis bus, yang rencananya akan diterapkan mulai tahun ini di kawasan Bandung Raya. "Kita mencoba bagi pegawai Gedung Sate untuk menggunakan bus agar merasakan moda transportasi ini," katanya.

Pegawai dapat menggunakan transportasi yang disediakan oleh Pemprov Jabar, di antaranya bus, microbus, shuttle hingga Bandung Tour On Bus (Bandros).  Ada empat titik keberangkatan atau penjemputan sekaligus menjadi kantong parkir kendaraan pegawai yang berlokasi di beberapa kantor Pemprov Jabar. 

Empat titik tersebut terbagi di antaranya wilayah timur di kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar. Wilayah barat di kantor Dinas Sosial Jabar, kemudian wilayah utara di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar, dan wilayah selatan di kantor Bapenda Jabar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement