REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan 688 lowongan kerja dan 1.830 posisi dalam program rekrutmen bersama BUMN (RBB) 2024. Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar mengatakan pendaftaran RBB 2024 akan dimulai pada Sabtu (23/3/2024) besok hingga 1 April 2024.
"Para peserta RBB 2024 dapat benar-benar mencermati lowongan pekerjaan yang ada dan memahami secara komprehensif ketentuan pelaksanaan RBB 2024 melalui website dan medsos Kementerian BUMN dan FHCI," ujar Alexandra dalam konferensi pers program RBB 2024 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Alexandra menyampaikan, tata cara pendaftaran maupun ketentuan program RBB 2024 dapat dilakukan melalui https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/. Alexandra mengatakan terdapat sejumlah inovasi sebagai bentuk perbaikan program RBB untuk memberikan kemudahan akses informasi dengan adanya beberapa channel seperti WhatsApp bisnis, implementasi Chatbot berbasis WhatsApp dan frequently ask question pada website yang lebih detail.
"Mudah-mudahan hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para calon peserta RBB 2024," ucap Alexandra.
Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan kinerja BUMN secara konsolidasi mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tedi mencontohkan laba BUMN konsolidasi yang mencapai Rp 292 triliun pada 2023 dan dividen kepada negara pada 2023 sebesar Rp 81,2 triliun.
"Dengan potensi usaha atau bisnis BUMN semakin berkembang dan kita memerlukan tambahan SDM atau human capital untuk mendukung program kerja atau rencana kerja dari BUMN," ujar Tedi.
Tedi menyebut sejumlah lowongan pekerjaan yang paling banyak diminati di BUMN yakni bidang pemasaran, koperasi, enginering dan IT. Tedi menyampaikan BUMN masih membutuhkan cukup banyak talenta di bidang IT dan keuangan.
"Untuk legal compliance dibutuhkan di BUMN karena ini sesuatu yang memang digarisbawahi untuk dilakukan di banyak BUMN," sambung Tedi.
Tedi menyampaikan program RBB tak sekadar membuka lapangan kerja bagi generasi muda, melainkan juga dapat meningkatkan standarisasi SDM di BUMN. Untuk tahun ini, Tedi mengatakan, terdapat tambahan ujian berupa tes learning agility dan wawasan kebangsaan.
"Wawasan kebangsaan, karakter dan core value Akhlak jadi amanah dan kompetensi penting sekali. RBB adalah bentuk kolaborasi sehingga mampu mengimplementasikan core value akhlak itu sendiri," kata Tedi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika