Jumat 22 Mar 2024 14:00 WIB

Tiba di Nasdem Tower, Prabowo Disambut Karpet Merah

Surya Paloh menyambut kedatangan Prabowo dengan bersalaman serta berpelukan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambut Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan karpet merah di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) siang.
Foto: Republika/Eva Rianti
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambut Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan karpet merah di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto bertandang ke Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) siang. Ia disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan karpet merah.

Pantauan Republika.co.id, Prabowo tiba di Nasdem Tower pada sekira pukul 13.36 WIB. Surya Paloh menyambut kedatangannya dengan bersalaman serta berpelukan.

Baca Juga

Sejumlah elite Partai Nasdem juga turut menyambut Prabowo. Diantara elite Partai Nasdem Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, dan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa. Tampak juga politikus Partai Nasdem Victor Laiskodat.

Adapun dari pihak Prabowo, ia didampingi diantara oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco. Mereka bersama-sama memasuki gedung Nasdem Tower di atas karpet merah yang dibentangkan di acara tersebut. Suasana sambutan Prabowo tampak hangat dengan diiringi musik band.

Sebelumnya diketahui, Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengonfirmasi bahwa Prabowo Subianto bertemu dengan SP pada Jumat (22/3/2024) pukul 13.30 WIB. Hermawi menyebut, pertemuan itu merupakan atas keinginan dari Prabowo Subianto. Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu, lanjutnya, ingin bertemu dengan SP untuk bersilaturahmi.

"Pak Prabowo yang mau datang silaturahmi, dan akan diterima oleh Pak SP," tuturnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai pembahasan yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut mengenai kemungkinan adanya langkah koalisi, Hermawi hanya menekankan pertemuan itu adalah bentuk silaturahmi. "(Agendanya) Silaturahmi," ujarnya tak mengiyakan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement