Foto: dok
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) bersama Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Jabar, menggelar pameran bertajuk
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) bersama Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Jabar, menggelar pameran bertajuk "Bazar Ramadhan" untuk memberdayakan UMKM di kotanya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengatakan kegiatan yang digelar di Lotte Grosir Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung pada 21-23 Maret 2024 tersebut dihadiri 70 pelaku UMKM yang akan menjual berbagai kebutuhan pangan hingga fesyen menjelang Lebaran 1445 Hijriah.
"Nanti, ada tiga hari kami melakukan kegiatan Bazar Ramadhan. Di sana ada beberapa komoditi yang menjual kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan semua tenant dari para pelaku usaha itu kita subsidi," katanya di Bandung, Jabar, Jumat (22/3/2024).
Dia menyebut dari sebanyak 70 peserta itu, terdiri atas 30 pelaku usaha makanan dalam kemasan dan kue kering, 20 pelaku usaha fesyen dan kerajinan tangan, serta 20 pelaku usaha perlengkapan ibadah dan kerudung.
Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung Linda Nurani Hapsah mengungkapkan "Bazar Ramadhan" ini merupakan bagian dari pengembangan dan promosi UMKM yang menjadi tanggung jawab bersama. "Paling penting adalah pelaku UMKM dan IKM yang telah dengan gigih menciptakan produk-produk unggulan yang dihadirkan di kegiatan ini," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan tersebut dapat memberikan dorongan bagi pengembangan dari para pelaku UMKM untuk membuka peluang baru, memperluas jaringan bisnis, dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan dalam bidang industri kreatif.
"Semoga kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi kemajuan UMKM dan IKM Kota Bandung sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Linda pun berharap pelaku UMKM dan industri kecil dan menengah (IKM) Kota Bandung yang mendapat kesempatan dan terpilih mempromosikan produknya dapat mengoptimalkan fasilitasi ini dengan ikut mempromosikan pada sosial media dan jejaring pemasaran usahanya masing-masing. "Mudah-mudahan dengan komitmen kolektif ini meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk kegiatan yang berkelanjutan," katanya.
