Jumat 22 Mar 2024 16:13 WIB

Gempa Susulan Tuban Terjadi 15 kali, Dua Bangunan Rusak Parah

Masyarakat diimbau waspada dengan gempa susulan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Gempa Bumi - Ilustrasi
Foto: EPA/NESTOR BACHMANN
Gempa Bumi - Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Gatot Soebroto mengatakan, pihaknya mencatat setidaknya terjadi 15 kali gempa susulan, setelah terjadinya gempa dengan magnitudo 6,1 di timur laut Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Gatot mengungkapkan, rentetan gempa tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

"Ada beberapa kerusakan yang terjadi di beberapa tempat seperti di Pulau Bawean dan Tuban yang memang mengalami rusak," kata Gatot, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga

Gatot menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun, kerusakan di antaranya terjadi pada bangunan SMAN 1 Sangkapura, di Desa  Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Bangunan sekolah tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Selain itu, lanjut Gatot, juga terdapat satu rumah yang mengalami rusak berat di Desa Glagah, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Kemudian, ada lagi satu unit rumah rusak ringan di Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik.