REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya selalu menawarkan Ketua Umum Partai Nasdem untuk bergabung. Menanggapi hal itu, Surya Paloh tidak gamblang menerima atau menolak tawaran tersebut, tapi ada peluang kemungkinan untuk berkoalisi.
"Fifty fifty possibility," kata Surya Paloh saat dikonfirmasi wartawan, sambil melempar senyuman usai konferensi pers pertemuan dengan Prabowo di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).
Saat disinggung mengenai pernyataan sebelumnya Paloh yang menyebut bahwa berkoalisi bukanlah prioritas, Surya menyampaikan dirinya akan wait and see dengan kondisi dinamika politik. "Kita lihat perkembangan ke depan," tuturnya singkat.
Prabowo diketahui hadir di Nasdem Tower dan bertemu dengan Surya Paloh sebagai bentuk penghargaan atas ucapan selamat dari Paloh atas kemenangannya usai pengumuman KPU RI, Rabu (20/3/2024). Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa Paloh adalah sahabat lamanya. Pertemuan keduanya tampak khidmat dan akrab.
Saat konferensi pers, awak media sempat menanyakan ke Prabowo mengenai kemungkinan mengajak Surya Paloh untuk bergabung di pemerintahannya. Prabowo mengaku dia selalu mengajak Paloh. "Saya selalu menawari, saya selalu mengajak," kata Prabowo.
Ucapan Prabowo tersebut lantas disambut senyuman semringah dari Surya Paloh. Mereka yang berada bersampingan dalam acara konferensi pers itu lalu makin berdekatan dan merapat, bahkan Prabowo menepuk ringan bagian belakang tubuh Surya Paloh.
Selain menunjukkan ekspresi semringah, Surya Paloh juga memberikan isyarat tersipu sambil menelungkupkan tangannya atas pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo. Namun ia tidak memberikan komentar dalam kesempatan itu.