Jumat 22 Mar 2024 19:54 WIB

Perang Harga Baterai Bisa Buat Mobil Listrik Jadi Lebih Murah

Produsen baterai mengklaim dapat memangkas biaya produksi baterai hingga 50 persen.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Baterai mobil listrik (ilustrasi). Produsen baterai asal China CATL mengklaim dapat memangkas biaya produksi baterai hingga 50 persen.
Foto: www.pixabay.com
Baterai mobil listrik (ilustrasi). Produsen baterai asal China CATL mengklaim dapat memangkas biaya produksi baterai hingga 50 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baterai adalah penggerak utama kendaraan listrik (EV). Mahalnya harga baterai padat energi berarti harga EV sudah lama lebih mahal dibandingkan bahan bakar fosil. 

Namun hal ini bisa berubah lebih cepat dari yang kita duga. Dilansir The Conversation, Jumat (22/3/2024), produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia, CATL asal China, mengklaim akan memangkas biaya baterainya hingga 50 persen tahun ini, seiring dengan dimulainya perang harga dengan produsen baterai terbesar kedua di China, anak perusahaan BYD, FinDreams. 

Baca Juga

Ini karena industri baterai mengalami hambatan setelah industri kendaraan listrik mengalami lonjakan besar pada 2022. Jumlah ini meningkat lebih cepat dari permintaan, sehingga memicu upaya untuk memangkas biaya. 

Namun pemotongan harga yang dijanjikan juga merupakan tanda kemajuan. Para peneliti telah membuat kemajuan besar dalam menemukan bahan kimia terbaru. CATL dan BYD kini membuat baterai kendaraan listrik tanpa kobalt. 

Skala ekonomi dan pasokan litium baru memungkinkan penjualan baterai lebih murah. Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, menaruh harapannya pada baterai solid-state atau baterai wujud padat dengan harapan baterai padat energi namun tahan api ini akan memungkinkan kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 1.200 km sekali pengisian daya. 

Pemotongan harga baru-baru ini berasal dari keputusan yang disengaja untuk menggunakan bahan-bahan Bumi yang melimpah seperti besi dan fosfor jika memungkinkan. 

Cara produsen baterai memangkas biaya....

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement