Jumat 22 Mar 2024 20:58 WIB

Dikabarkan Bakal Jadi Menkeu, Ini Tanggapan Bos OJK

Mahendra mau fokus mengurus OJK.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sesi doorstop usai menghadiri pembukaan perdagangan bursa di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/1/202).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sesi doorstop usai menghadiri pembukaan perdagangan bursa di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/1/202).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dikabarkan menjadi salah satu kandidat Menteri Keuangan yang akan dipilih presiden terpilih Prabowo Subianto. Pemimpin OJK itu pun mengomentari kabar tersebut.

"Itu sih tidak ya," ujar Mahendra kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga

Mahendra mengaku ingin fokus mengurus OJK. Saat ditanya soal ketertarikan menjadi Menteri Keuangan, ia pun mengaku tetap akan menjalankan perannya sebagai Ketua DK OJK. "Mau urus OJK, ya, mau dong," ujar dia.

Sebelumnya, Mahendra meminta masyarakat tidak terlalu banyak mendengarkan rumor beredar.

Selain Mahendra, ada beberapa nama yang kabarnya diincar Prabowo untuk menjadi Menteri Keuangan, salah satunya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Hanya saja sampai sekarang belum ada satu pun nama yang dipastikan menduduki posisi tersebut.

Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan, Prabowo dan Gibran resmi memenangkan Pemilihan Presiden 2024, pada Rabu (20/3/2024). Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan dua pasangan capres dan cawapres lain dalam satu putaran pemilu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement