Sabtu 23 Mar 2024 09:51 WIB

Dampak Gempa Tuban: Rumah, Sekolah, dan Rumah Sakit Rusak

Bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa tersebar di sejumlah daerah.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Tenda darurat didirikan di halaman RS Unair Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024), untuk menampung pasien yang dievakuasi akibat dampak gempa di timur laut wilayah Tuban.
Foto: Dok Republika
Tenda darurat didirikan di halaman RS Unair Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024), untuk menampung pasien yang dievakuasi akibat dampak gempa di timur laut wilayah Tuban.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa yang berpusat di timur laut wilayah Tuban. Bangunan yang rusak, antara lain rumah warga, sekolah, dan rumah sakit (RS).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Gatot Soebroto mengatakan, dilaporkan setidaknya ada enam rumah yang mengalami kerusakan ringan di wilayah Kabupaten Gresik. “Kemudian dua sekolah rusak ringan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, serta satu rumah rusak berat di wilayah Kabupaten Tuban,” kata dia kepada wartawan di Surabaya, Jumat (23/3/2024) malam.

Baca Juga

Selain itu, di Kota Surabaya dilaporkan ada lima bangunan rusak akibat dampak gempa. Tiga di antaranya disebut bangunan RSUD dr Mohamad Soewandhie, RS Jiwa Menur, dan RS Universitas Airlangga.

“Untuk korban sementara hanya dua orang. Satu korban terkena genting yang jatuh dari atap rumah. Satu korban lagi kejatuhan tembok yang runtuh. Dua korban itu di Gresik dan Surabaya,” ujar Gatot.

Pada Jumat dilaporkan serangkaian kejadian gempa. Hingga malam hari dilaporkan setidaknya tercatat 60 kali gempa. “Getaran gempa yang paling kuat terjadi pada pukul 15.57 WIB, yaitu berkekuatan magnitudo 6,5. Serangkaian gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,” kata Gatot.

Gatot mengatakan, BPBD Provinsi Jatim terus melakukan pendataan dampak gempa dan melakukan upaya-upaya penanganan. “Termasuk mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi warga di berbagai daerah yang terdampak gempa,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement