Sabtu 23 Mar 2024 22:45 WIB

Pj Gubernur Jabar: Perubahan Iklim Berdampak Signifikan ke Siklus Hidrologi

Pemprov Jabar melakukan langkah strategis memperkuat program infrastruktuktur

Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
Foto: Dok Republika
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ----Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan bahwa Jabar sedang dihadapkan dengan tantangan dalam penyediaan air bersih, pengendalian banjir, irigasi pertanian, dan penyediaan air minum yang merata bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, dalam konteks krisis perubahan iklim, tantangan tersebut menjadi lebih rumit.

"Perubahan iklim telah membawa dampak signifikan terhadap siklus hidrologi yang mengakibatkan pola hujan tidak teratur, kekeringan berkepanjangan, dan peningkatan intensitas bencana alam," ujar dalam talkshow Hari Air Dunia ke-32 "Infrastruktur Air dan Krisis Iklim" di Aula Barat ITB, Kota Bandung, akhir pekan ini.

Baca Juga

Bey mengatakan, tantangan itu menuntut Pemprov Jabar untuk merancang sistem yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan lingkungan. Karenanya, Pemprov Jabar melakukan langkah strategis yaitu memperkuat program pembangunan infrastruktur air.

"Fokusnya pada peningkatan akses air bersih dan sanitasi, normalisasi DAS dan rehabilitasi waduk, serta pengembangan sistem irigasi yang efisien," katanya.

Pemprov Jabar juga, sudah menggagas program Hansip Cai (Tahan dan Simpan Cadangan Air) dengan membangun banyak sumur resapan. Tujuannya memperbesar masuknya air ke dalam tanah. Dengan begitu, air akan lebih banyak masuk ke tanah dan sedikit yang mengalir di permukaan.

"Semua program dijalankan dengan melibatkan kolaborasi pentahelix, karena menghadapi krisis, kolaborasi lintas sektoral dan wilayah menjadi kunci. Kami terbuka untuk kerja sama dengan siapapun untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan," papar Bey.

Menurut Bey, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keberlangsungan sumber daya air dan mengatasi krisis iklim melalui kolaborasi dan inovasi.

"Saya tegaskan Jabar terus berkomitmen membangun infrastruktur air dalam rangka menjaga keberlangsungan sumber daya air dan mengatasi krisis iklim melalui kolaborasi, inovasi. Saya yakin dapat mengatasi tantangan ini dan meninggalkan warisan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," kata Bey.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement