Saat Dosa Keluar dari Tetesan Air Wudhu
Banyak sekali keutamaan dan keistimewaan wudhu.
.
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Setiap manusia memiliki dosa. Tak ada manusia yang tak memiliki dosa. Dan sebaik-baik orang berdosa adalah bertaubat kepada Allah SWT. Demikianlah hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang kondisi setiap manusia.
Baca Juga: Pengen Sehat? Amalkan Ajaran Islam Berikut Ini
Berkenaan dengan hal itu, banyak pula cara yang diperintahkan oleh Allah agar manusia terlepas dari dosa-dosa yang diperbuatnya. Pun demikian halnya dengan Rasulullah SAW menjelaskan sejumlah cara agar dosa-dosa yang dimiliki terhapus dan keluar dari tubuh manusia.
Artikel Terkait: Lima Hal yang Membatalkan Wudhu
Salah satu yang dapat diamalkan agar dosa terhapus adalah melalui wudhu dengan cara terbaik, yakni meratakan air ke seluruh anggota wudhu dan berupaya menjaganya agar tidak mudah batal.
Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan wudhu.
Pertama, dosa-dosanya keluar dari jasadnya.
"Siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Muslim).
Baca Juga: Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik
Kedua, dosa-dosanya keluar dari jari-jarinya.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi SAW bersabda: "Bila seorang hamba yang muslim atau mukmin berwudhu, lantas membasuh mukanya, maka keluarlah dosa kesalahan yang pernah dilihat matanya bersama dengan air (yang jatuh dari wajahnya) atau bersamaan dengan air yang terakhir. Bila dia membasuh kedua tangannya maka akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa bersama air, di mana kedua tangannya pernah dibuat menampar (orang yang tidak bersalah), atau bersamaan dengan akhir air yang terakhir. Bila dia membasuh kedua kakinya maka keluarlah dari keduanya segala dosa kesalahannya bersama dengan air, di mana keduanya pernah berjalan untuk melakukan kesalahan tersebut, atau bersamaan dengan akhir tetesan yang jatuh dari keduanya. Sehingga orang yang berwudhu akan keluar dalam keadaan bersih dari dosa." (HR. Muslim).
Baca Juga: Jaga Empat Hal Ini dalam Berwudhu
Ketiga, Allah mengabulkan doa orang yang suci.
Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang muslim tidur di malam hari dalam keadaan berzikir dan bersuci/berwudhu lalu saat terbangun ia meminta kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, melainkan pasti Allah SWT kabulkan."
Baca Juga: Pakar Kesehatan Ini Masuk Islam Karena Wudhu
Baca Juga: Sahabat Rasul Ini tak Pernah Meninggalkan Wudhu
Demikianlah cara dosa-dosa keluar dari anggota badannya melalui wudhu. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk senantiasa menjaga wudhu (dawamul wudhu). Wallahu A’lam. (sajada.id)
Baca Juga:
Jaga Empat Hal Ini dalam Berwudhu
Pengen Sehat? Amalkan Ajaran Islam Berikut Ini
Malaikat Berebut Mencatat Amal Orang Ini
Air Mani, Madzi, Wadi. Apa Bedanya?
Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah
Nisfu Sya'ban Hari Raya Malaikat
Doa Mustajab di Akhir Bulan Rajab
Kisah Orang Alim dan Orang Awam
Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah
Terima kasih
.