REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN — Tim Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak banjir di Desa Kronggen, Kecamatan Brati. Pasalnya, sumber air bersih masyarakat belum bisa dimanfaatkan akibat tercemar banjir.
Bantuan air bersih disalurkan untuk warga di Desa Kronggen pada Sabtu (23/3/2024), mencapai 5.000 liter. “Untuk sementara, desa yang mendapatkan distribusi air bersih Desa Kronggen, Kecamatan Brati,” kata Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan, Djasman.
Berdasarkan hasil asesmen Tim Satgana PMI Grobogan di Desa Kronggen, warga masih membutuhkan bantuan air bersih. Jika masih dibutuhkan, PMI Grobogan akan kembali menyalurkan bantuan air bersih untuk membantu memenuhi kebutuhan warga.
“Pascabanjir, memang banyak sumur warga yang masih tercemar, sehingga membutuhkan waktu untuk bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan.
Selain mendistribusikan bantuan air bersih, PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan membantu menguras sumur warga dan menyemprotkan cairan ekoenzim.
Banjir dilaporkan melanda wilayah Kabupaten Grobogan pada 13-18 Maret 2024. Banjir berdampak terhadap 113 desa yang tersebar di 13 kecamatan.