REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendapatkan kuota jamaah haji 2024 mencapai 241.000. Jumlah ini memecahkan rekor karena menjadi jamaah haji dengan jumlah terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia. 

Dari kuota haji tersebut rinciannya adalah 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. "Sehingga, tahun ini, Insya Allah yang terbesar dalam sejarah haji Indonesia," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab dalam paparannya di acara Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (24/3/2024).

Dari kuota 241.000 jamaah haji dibagi menjadi 554 kelompok terbang (kloter) dengan pemberangkatan 18--19 kloter per hari. Saiful mengatakan, kloter pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Ahad, 12 Mei 2024.

Saiful mengungkapkan jumlah kuota saat ini tidak pernah Indonesia dapatkan. "Jumlahnya sangat besar. Sebelumnya tidak pernah kami alami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah tahun ini," kata Saiful. 

Dari jumlah kuota jamaah haji tersebut, sekitar 45.000 jamaah berstatus lanjut usia (lansia). Alasan itu yang menjadi pertimbangan Kemenag melanjutkan program haji ramah lansia seperti pada 2023.