Ahad 24 Mar 2024 23:23 WIB

Ganda Putri Indonesia Juara Swiss Open 2024

Lanny/Ribka keluar sebagai juara setelah kalahkan pasangan Taiwan.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari (kiri) dan Ribka Sugiarto (kanan) berfoto bersama pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian (tengah) usai menjuarai Swiss Open 2024 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Ahad (24/3/2024). Lanny/Ribka meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dalam rubber gim 13-21, 21-16, 21-8 atas pebulu tangkis ganda putri Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching.
Foto: ANTARA FOTO/HO-PBSI
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari (kiri) dan Ribka Sugiarto (kanan) berfoto bersama pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian (tengah) usai menjuarai Swiss Open 2024 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Ahad (24/3/2024). Lanny/Ribka meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dalam rubber gim 13-21, 21-16, 21-8 atas pebulu tangkis ganda putri Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengatakan gelar juara yang mereka raih pada turnamen Swiss Open 2024 menjadi tambahan motivasi mereka untuk lebih konsisten dan mencatatkan lebih banyak prestasi di turnamen-turnamen lainnya.

“Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya mau di level mana pun,” kata Ribka, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Ahad (24/3/2024). 

Baca Juga

Lanny/Ribka keluar sebagai juara setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching di babak final melalui rubber game 13-21, 21-16, 21-8 dalam tempo 1 jam 20 menit.

Ini merupakan gelar juara BWF Super 300 sekaligus gelar World Tour pertama bagi Lanny/Ribka, setelah sebelumnya langkah mereka terhenti di babak perempat final turnamen Super 300 lainnya pekan lalu, yakni Orleans Masters 2024.

“Alhamdullilah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya,” kata Ribka.

Bicara mengenai jalannya pertandingan, ganda putri peringkat 32 dunia itu mengakui bahwa di gim pertama, mereka belum menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan. Hal itu pun membuat Lanny/Ribka banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak sabar dalam mengikuti pola permaianan lawan.

Namun, pada gim kedua, Lanny/Ribka mencoba lebih berani dan mengubah pola permainan. Keduanya juga berusaha untuk lebih sabar dan mempertahankan stamina saat meladeni reli-reli panjang.

“Dan di gim penentuan, kami terus menerapkan pola seperti di gim kedua dan alhamdullilah banyak menghasilkan poin,” ujar Ribka.

Lanny/Ribka pun mengaku bahwa salah satu motivasi mereka untuk membawa pulang gelar juara Swiss Open 2024 adalah pencapaian yang ditorehkan oleh Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang keluar sebagai juara turnamen BWF Super 300 Orleans Masters 2024, pekan lalu.

“Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Trias di Orleans Masters pekan lalu,” kata Ribka.

“Gelar ini yang pertama pasti buat keluarga, buat pelatih, buat teman-teman ganda putri dan buat PBSI. Terima kasih sudah selalu mendukung,” ujarnya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement