REPUBLIKA.CO.ID, LEWOLEBA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyalurkan bantuan kepada lima panti asuhan yang berada di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, dalam momentum bulan Ramadhan 1445 H/2024 M.
"Semoga membawa keberkahan untuk penerima manfaat," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resminya yang diterima di Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Ahad (2/3/2024).
Sebagai bentuk rasa syukur dalam bulan suci Ramadhan tahun ini, PLN menyalurkan bantuan dan santunan kepada panti asuhan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTT.
Bantuan berupa kelengkapan belajar dan santunan itu diberikan kepada 50 anak yatim dan dhuafa pada lima panti asuhan, yakni Panti Aisyiah Kayu Putih, Panti Nurussa'adah Fontein, Panti Al Amanah Batakte, Panti Al Hikmah NBS, dan Panti AT-Tin Namosain.
Sindu berharap PLN NTT terus konsisten dalam menjalankan kegiatan berbagi bersama untuk peningkatan pendidikan, sosial, terkhusus untuk para generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut ia menjelaskan komitmen PLN NTT untuk menjaga keandalan listrik selama Ramadhan. PLN selalu melakukan peningkatan keandalan sistem kelistrikan mulai dari pasokan listrik, penyaluran, sampai dengan kebutuhan pelayanan pelanggan di rumah-rumah.
PLN telah memastikan pasokan listrik selama Ramadhan ini aman, dan pemeliharaan penyaluran dijalankan dengan baik.
Selain itu para pegawai PLN NTT yang menjalankan tugas pun tetap menjalankan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Berkaitan dengan penyaluran bantuan dan santunan, Ketua YBM PLN NTT Wawang Wiratama menambahkan, kegiatan itu pada hari Jumat (22/3) yang diawali dengan buka bersama.
Ia pun berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak penerima manfaat.
"Semoga dapat membantu anak-anak untuk belajar dengan baik dan memiliki masa depan yang baik," kata Wawang.