Senin 25 Mar 2024 06:25 WIB

Kemenag Riau Imbau Daerah Prioritaskan Kesehatan Calon Jamaah Haji

Kesehatan jamaah adalah hal nomor satu yang harus diprioritaskan.

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Batam tiba di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Selasa (14/6/2022). Jamaah calon haji asal Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kota Tanjung Pinang tersebut akan diterbangkan ke Tanah Suci pada Rabu (15/6).
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Batam tiba di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Selasa (14/6/2022). Jamaah calon haji asal Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kota Tanjung Pinang tersebut akan diterbangkan ke Tanah Suci pada Rabu (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Muliardi mengimbau Kemenag kabupaten dan kota memprioritaskan kesehatan calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

"Sesuai arahan Menteri Agama, maka seluruh Kanwil Kemenag diharapkan memantau langsung persiapan haji di setiap daerah," kata Muliardi di Pekanbaru, Ahad (24/3/2024).

Baca Juga

Menurut dia, penyelenggaraan haji tahun ini harus paripurna sesuai tagline "Haji Ramah Lansia". Motto tersebut harus diemban dan kesehatan jamaah adalah hal nomor satu yang harus diprioritaskan.

Selain itu, katanya, sesuai arahan Menteri Agama setiap Kanwil harus memastikan tiap-tiap Kemenag kabupaten/kota tidak hanya sekadar data di atas kertas. "Karena itu untuk memastikan, kawal terus setiap detail permasalahan tiap jamaah yang masih belum tuntas hingga hari ini," katanya.

Sementara itu, Kakan Kemenag Kampar Fuadi menyebut jamaah calon haji Kabupaten Kampar tahun ini 808 orang, dengan 789 orang jamaah reguler dan 19 orang jamaah tambahan.

"Sebanyak 661 jamaah reguler dan 120 jamaah cadangan telah melakukan pelunasan dan sisa 26 jamaah belum melakukan pelunasan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement