REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lisan yang tidak disertai dzikir ibarat sayur tanpa bumbu dan garam, yang tentunya terasa hambar. Maka, sepatutnya seorang Muslim membasahi lisannya dengan senantiasa mengucap dzikir.
Nabi Muhammad SAW telah membimbing umatnya ihwal bacaan dzikir di pagi hari. Dzikir pagi ini memiliki keutamaan yang tentunya harus menjadi perhatian seorang Muslim.
Di antara keistimewaan membaca dzikir pagi adalah pembuka pintu rezeki yang berkah pada setiap manusia dalam menjalani aktivitas hari-harinya.
Doa Nabi Muhammad Pembuka Pintu Rezeki
Dalam hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa Nabi SAW biasa memanjatkan doa berikut ini:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، اللهم لا مانع لما أعطيت ولما معطي لما منعت ولا ينفع ذا الجد منك الجد
Laa ilaaha illallaa-hu wahdah, laa syarii-kalah, lahul mulqu walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-'in qhodiir. Allahumma laa maa ni'a limaa a'thoyta wa limaa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yan fa'u dzal jaddu minkal jaddu.
Artinya:
"Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, baginya semua kekuasaan dan semua pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda bagi pemiliknya, dari-Mu lah segala kekayaan." (HR Muslim)
Doa lainnya...