REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Beberapa hari lalu, pernyataaan Presiden Barcelona, Joan Laporta mencuri perhatian publik. Laporta mengatakan pihaknya menolak tawaran 200 juta euro (Rp 3,4 triliun) dari Paris Saint Germain untuk Lamine Yamal.
Banyak yang meragukan kebenaran dari kata-kata Laporta. Penikmat sepak bola memahami, Yamal digadang-gadang bakal menjadi bintang besar Raksasa Katalan. Ia jebolan akademi La Masia.
Produk asli klub tersebut. Ia sudah menorehkan banyak rekor fantastis. Pemuda 16 tahun itu bahkan telah memperkuat tim nasional Spanyol level senior.
Namun, Barca sedang berproses menyehatkan kondisi keuangan. Klub butuh dana segar. Rasanya tidak mungkin, manajemen menolak tawaran sebesar itu.
Belakangan, muncul informasi terbaru. Pakar transfer, Fabrizio Romano membenarkan isu PSG mendekati Yamal. Namun, ia tidak secara detail membahas jumlah dana yang berpotensi dikeluarkan Les Parisiens.
"Laporta membuat heboh dengan komentarnya yang mengatakan klub mengatakan tidak, terhadap proposal senilai 200 juta euro untuk Lamine Yamal. Sumber saya telah mengonfirmasi bahwa klub yang mendekati Barca untuk Yamal adalah Paris Saint Germain. Ada minat dari raksasa Prancis tersebut, namun saat ini saya belum memiliki konfirmasi mengenai proposal resmi atau formal," kata Romano, dikutip dari Football Espana, Senin (25/3/2024).
Ia menerangkan cara kerja yanag lumrah di bursa transfer. Klub peminat melakukan pendekatan. Pendekatan bisa melalui agen, atau apa pun.
Mengenai munculnya penolakan proposal 200 juta euro, menurutnya itu hal yang biasa terjadi. Ini jika sebuah klub sudah sangat mempercayai kemampuan wonderkidnyaa. Maka tawaran berapa pun, akan ditolak.
"Pertama-tama karna Barca yakin, pemain muda top ini, akan menjadi wajah proyek mereka di masa depan. Sehingga tidak ada niat untuk menjual sang pemain di tahap ini," ujar Romano.
Blaugrana sedang berproses memperbaharui kontrak Yamal. Rencananya, pada 2025 akan ada kesepakatan baru. Saat itu, sang penyerang sayap berusia 18 tahun.
Barcelona perlu melepas pemain pada musim panas ini. Satu yang pasti, Yamal tidak masuk daftar untuk dijual. Romano menilai itu sesuatu yang dapat dimaklumi.