REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Banyak yang telah ditulis tentang apa yang harus dilakukan seorang Muslim baru atau mualaf setelah berpindah agama jadi memeluk Islam.
Theresa Corbin penulis The Islamic, Adult Coloring Book mengatakan langkah pertama setelah syahadat adalah topik yang bahkan sudah ia uraikan berkali-kali, seperti artikel yang ia tulis berjudul Langkah Pertama yang Harus Dilakukan Seorang Mualaf yang membahas tentang niat, motivasi, dan urusan hati.
Namun terkadang nasihat semacam ini membuat seolah-olah masalah materi tidak penting. Tetapi kita harus tahu bahwa memang demikian.
Theresa Corbin yang juga salah satu penulis The New Muslim’s Field Guide pada laman About Islam menjelaskan, Islam mengajarkan kita keseimbangan, hidup di dunia dan mengurus kebutuhan duniawi, serta memikirkan kehidupan akhirat dan memenuhi kebutuhan spiritual.
Kita adalah makhluk dualitas. Kita memiliki keberadaan fisik dan keberadaan spiritual. Ketika kebutuhan salah satu dari mereka diabaikan, hal-hal buruk terjadi.
Seringkali kebutuhan duniawi para pendatang baru dianggap kurang penting dibandingkan kebutuhan spiritual. Apa yang dihasilkan dari perlakuan semacam ini dapat dimengerti.
Mualaf sering mengeluh bahwa menjadi seorang Muslim itu tidak praktis atau sulit. Jika Islam yang disajikan kepada kita tampak mustahil, terlalu sulit, atau tidak praktis, ketahuilah bahwa ini adalah Islam khayalan yang mengabaikan kebutuhan duniawi dan mengutamakan kebutuhan spiritual.
Namun, Islam menuntut keseimbangan...