REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) telah menunjukkan aksi nyata respons cepat dalam membantu korban gempa di Pulau Bawean, Gresik. Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, Laznas BMH tidak hanya mengirimkan bantuan pokok, tetapi juga mengerahkan relawan kemanusiaan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi dampak bencana yang terjadi.

Tim relawan kemanusiaan dari Laznas BMH tiba di Pulau Bawean dengan membawa misi mulia mempercepat pemulihan dan membantu masyarakat setempat mengatasi kesulitan pasca gempa. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjadi oase di tengah keputusasaan, menyediakan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa.

Andi Kurniawan, relawan Laznas BMH yang ikut serta dalam misi ini, berbagi pengalaman tentang kerja sama yang terjalin antara tim relawan dan pemerintah. 

"Kami berada di sini bukan hanya sebagai penyalur bantuan, tetapi sebagai saudara yang siap berbagi beban," ujar Andi, dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).

Dedikasi dan komitmen Laznas BMH terhadap misi kemanusiaan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak, termasuk para relawan yang rela meninggalkan kenyamanan demi membantu sesama.

Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH Jatim, mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan dan relawan ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Laznas BMH dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana. 

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban gempa di Pulau Bawean dan mempercepat proses pemulihan mereka," kata Imam.

Langkah cepat Laznas BMH ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga dan individu lain untuk turut serta dalam usaha kemanusiaan, menunjukkan bahwa solidaritas dan empati adalah kekuatan yang mampu mengubah kesulitan menjadi harapan. 

“Bersama-sama, kita bisa membantu masyarakat Pulau Bawean bangkit dan memulai lembaran baru pasca tragedi gempa yang mereka alami,” kata Muslim.