REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengubah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menjadi paguyuban. Ia mengusulkan paguyuban tersebut dinamai Gerakan Solidaritas Nasional.
"TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai, tapi paguyuban ini saya mohon jangan bubar. Saya mengusulkan paguyuban ini kita beri nama Gerakan Solidaritas Nasional," kata Prabowo dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama TKN Prabowo-Gibran di The Ritz Carlton, Jakarta, Senin (25/3/2024) petang.
Menurut Prabowo, para punggawa TKN pada dasarnya adalah satu paguyuban yang terdiri atas anak bangsa dari berbagai macam agama, suku, ras, dan daerah. Dia ingin semua punggawa TKN itu tetap bersatu untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Prabowo lantas mengajak semua pendukungnya yang hadir untuk mendaulat Ketua Umum TKN, Rosan Roeslani menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional. Para pendukungnya yang hadir kompak berteriak "setuju".
"Bagaimana? Setuju? Setuju? Perlu voting atau tidak? Nanti ada LSM yang bilang tidak demokratis," kata Prabowo dengan nada bercanda.
Prabowo menambahkan, dirinya akan menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional. "Nanti ketua dewan pembinanya adalah Presiden Republik Indonesia yang ke-8," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran yang telah bekerja keras memenangkan dirinya. Lebih lanjut, dia menyebut kemenangan Prabowo-Gibran adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia.
"Kami (Prabowo dan Gibran) simbol cita-cita rakyat, simbol keinginan rakyat kita. Amanat ini saya terima sebagai penugasan yang mulia, sebagai tugas dari rakyat Indonesia yang akan saya laksanakan sepenuh hati saya, dengan penuh rasa tanggung jawab kepada rakyat Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.