REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersyukur memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Artinya, partai berlambang kepala banteng itu sudah tiga kali berturut-turut memenangkan kontestasi tersebut.
DPP PDIP sendiri hari ini menggelar rapat konsolidasi internal dalam menyikapi hasil Pileg 2024. Mereka yakin akan mendapatkan 110 kursi di DPR periode 2024-2029.
"Ditinjau dari kursi DPR RI perolehan berdasarkan perkiraan sementara adalah 110 kursi DPR RI, kami mengucapkan syukur," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (25/4/2024).
"Setidaknya di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan kami bisa mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut," katanya melanjutkan.
Menurutnya, tidak mudah bagi PDIP untuk memenangkan Pileg 2024 di tengah intimidasi terhadap pihaknya. Apalagi terdapat penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemilu 2024 sendiri disebut sebagai yang terburuk, selama gelaran kontestasi di Indonesia. Hal serupa juga pernah dinyatakan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK).
"Itu tidaklah mudah di tengah persoalan supremasi hukum yang turun ke tingkat nadir kemudian abuse of power yang sayangnya dilakukan Presiden Joko Widodo," ujar Hasto.
Harapannya, seluruh kader PDIP bisa optimistis menyikapi hasil Pemilu 2024. Sebab, peroleh di tingkat kabupaten atau kota pada tahun mengalami peningkatan dibandingkan 2019.
Jumlah kursi yang diperoleh PDIP di tingkat DPRD kabupaten/kota sebanyak 2.823 kursi. Angka tersebut meningkat 17 kursi dibandingkan Pemilu 2019.
"Kalau kami mengukur eksistensi PDI Perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen," ujar Hasto.