REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--- Gempa bumi berkekuatan M=3,1 melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Selasa (26/3/2024) pukul 05.06 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 6.82 LS dan 108.09 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km Barat Laut Kabupatem Majalengka, pada kedalaman lima kilometer.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, sudah mendapat informasi dari BMKG mengenai kejadian gempa bumi tersebut. Pihaknya pun langsung bersiaga memonitor dampak yang mungkin terjadi akibat gempa tersebut.
‘’Alhamdulillah sampai pukul 07.00 WIB sekarang ini, BPBD belum menerima laporan adanya dampak yang terjadi akibat gempa tersebut,’’ ujar Rezza kepada Republika, Selasa (26/3/2024).
Rezza pun mengimbau masyarakat di Kabupaten Majalengka untuk hati-hati dan waspada terkait kejadian gempa itu. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tidak panik. ‘’Jangan panik dan jangan percaya hoax yang beredar (terkait gempa itu),’’ kata Rezza.
Sementara itu, salah seorang warga di Kelurahan Simpereum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Ani Susiani, mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa itu. ‘’Padahal saya sedang (bekerja) di depan laptop. Tapi tidak kerasa apa-apa,’’ kata Ani.