Selasa 26 Mar 2024 10:07 WIB

Terdakwa Serangan ke Gedung Konser Datang ke Ruang Sidang dengan Penuh Luka

Media Rusia melaporkan telinga salah satu tersangka dipotong selama interogasi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
foto yang diambil dari video yang dirilis Komite Investigasi Rusia  tersangka penembakan Balai Kota Crocus pada hari Jumat, berdiri di dalam markas Komite Investigasi Rusia di Moskow, Rusia. Ahad (24/3/2024).
Foto: AP
foto yang diambil dari video yang dirilis Komite Investigasi Rusia tersangka penembakan Balai Kota Crocus pada hari Jumat, berdiri di dalam markas Komite Investigasi Rusia di Moskow, Rusia. Ahad (24/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Empat tersangka pembantaian di gedung konser yang menewaskan lebih dari 130 orang di Rusia hadir di hadapan pengadilan di Moskow. Terlihat tanda-tanda mereka mengalami luka pukulan. Satu orang terlihat hampir tidak sadarkan diri selama sidang dakwaan pasal terorisme itu.

Dalam pernyataannya, pengadilan mengatakan dua tersangka telah mengaku bersalah. Meski terdapat pertanyaan apakah mereka bisa berbicara dengan bebas. Pernyataan ini berbeda dari laporan media Rusia yang mengatakan tiga atau empat tersangka mengaku bersalah.  

Baca Juga

Pengadilan Distrik Basmanny, Moskow resmi mendakwa Dalerdzhon Mirzoyev, 32; Saidakrami Rachabalizoda, 30; Syamsidin Fariduni, 25; dan Mukhammadsobir Faizov, 19, atas serangan terorisme berkelompok yang mengakibatkan kematian. Hukuman maksimal dakwaan ini adalah penjara seumur hidup.

Pengadilan memerintahkan semua terdakwa yang merupakan warga Tajikistan ditahan sampai sidang tanggal 22 Mei 2024. Media Rusia melaporkan petugas badan keamanan menyiksa para pelaku selama interogasi. Mirzoyev, Rachabalizoda dan Fariduni menunjukkan tanda-tanda memar parah, termasuk wajah bengkak. Telinga Rachabalizoda juga diperban dengan ketat.

Pada Ahad (24/3/2024) media Rusia melaporkan telinga salah satu tersangka dipotong selama interogasi. Laporan atau video yang menunjukkan laporan tersebut belum dapat diverifikasi secara mandiri.

Tersangka keempat, Faizov, dibawa petugas medis ke ruang sidang dengan kursi roda dan duduk dengan mata tertutup selama persidangan. Ia mengenakan jubah rumah sakit dan celana panjang dan terlihat memiliki banyak luka.

Pejabat pengadilan mengatakan Mirzoyev dan Rachabalizoda mengaku bersalah. Sidang dakwaan ini digelar satu hari setelah hari berkabung nasional atas serangan Jumat (23/3/2024) di Crocos City Hall di pinggir Moskow yang menewaskan setidaknya 137 orang.

Kelompok yang berafilasi dengan dengan ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan paling mematikan di wilayah Rusia beberapa tahun terakhir itu. Pada Sabtu malam Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihak berwenang menangkap empat pelaku serangan dan tujuh orang lainnya yang diduga terlibat dalam serangan teror tersebut.

Ia mengeklaim para pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri ke Ukraina, Kiev membantah keras terlibat dalam serangan itu. Kantor berita RIA Novosti melaporkan. acara-acara kebudayaan kini telah dibatalkan, bendera diturunkan setengah tiang dan hiburan televisi serta iklan ditangguhkan. Gelombang masyarakat yang memberikan penghormatan terakhir pada para korban terus mengalir di depan gedung konser.

"Orang-orang datang ke konser, beberapa orang datang dengan tenang bersama keluarga mereka dan siapapun di antara kami dapat berada di situasi itu, dan di sini saya ingin menyampaikan duka cita pada seluruh keluarga yang terdampak dan saya ingin menyampaikan penghormatan terakhir pada orang-orang ini," kata salah satu warga yang datang meletakan bunga di lokasi peringatan peristiwa penembakan, Andrey Kondakov.

"Ini tragedi yang berdampak pada seluruh negeri, tidak masuk akal anak-anak terdampak pada peristiwa ini," kata seorang pegawai taman kanak-kanak Marina Korshunova. Tiga anak tewas dalam serangan teror ini. Tim penyelamat masih menyisir gedung yang hancur dan jumlah korban tewas terus bertambah seiring bertambahnya jenazah yang ditemukan. Sementara sejumlah keluarga dan teman-teman orang yang masih dinyatakan hilang masih menunggu kabar.

Departemen Kesehatan Moskow mengatakan mereka mulai mengidentifikasi jenazah orang-orang yang tewas melalui tes DNA. Departemen mengatakan prosesnya memakan waktu setidaknya dua pekan. Igor Pogadaev berusaha keras mencari informasi mengenai istrinya, Yana Pogadaeva yang menghadiri konser serangan tersebut.

Terakhir kali ia mendengar kabar dari istrinya adalah ketika ia mengirimkan dua foto dari lokasi konser musik di Crocus City Hall. Setelah Pogadaev melihat laporan tentang orang-orang bersenjata yang menembaki para penonton konser, ia bergegas ke lokasi, tetapi tidak dapat menemukan istrinya di antara banyak ambulans atau di antara ratusan orang yang keluar dari tempat tersebut.

"Saya berkeliling, mencari, bertanya kepada semua orang, menunjukkan foto-foto. Tidak ada yang melihat apa pun, tidak ada yang bisa mengatakan apa pun," kata Pogadaev. Ia menyaksikan ledakan dari gedung ketika ia menghubungi saluran darurat untuk kerabat korban, tetapi tidak menerima informasi apa pun. Ketika jumlah korban tewas terus bertambah, Pogodaev menjelajahi rumah sakit di ibu kota Rusia dan wilayah Moskow, mencari informasi tentang pasien yang baru dirawat.

Ia mengatakan istrinya tidak termasuk di antara 182 korban yang dilaporkan terluka, atau dalam daftar 60 korban yang telah diidentifikasi oleh pihak berwenang, katanya. Kementerian Situasi Darurat Wilayah Moskow mengunggah video yang menunjukkan peralatan membongkar gedung konser yang hancur untuk membuka akses kepada tim penyelamat.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement